Raja Juli Video Call Jokowi, Bahas Prospek Produksi Aren Jadi Etanol

- Selasa, 04 Maret 2025 | 10:25 WIB
Raja Juli Video Call Jokowi, Bahas Prospek Produksi Aren Jadi Etanol


Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni melakukan video call dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo pada Selasa, 4 Maret 2025. 

Momen video call itu ia unggah di akun Instagramnya dengan caption: "Rezeki pagi. Berkah Ramadhan. Dapat video call dari Bapak Presiden ke-7, Pak @jokowi."

Kepada awak media di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, 4 Maret 2025, Raja Juli menjelaskan bahwa isu yang dibahas dalam video call tersebut seputar aren.

Menurutnya, Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto memiliki minat yang sama soal budidaya aren yang bisa diubah menjadi bioetanol dan menjadi substitusi bahan bakar minyak (BBM).

Jokowi sedang getol-getolnya memulai pemberdayaan masyarakat desa dengan penanaman Aren. Mantan presiden itu pergi ke Kendal bersama Willie Smits, ilmuan dan aktivis senior konservasi untuk bertemu petani Aren dan melihat hutan Aren masyarakat.

"Nah kebetulan pak Jokowi sekarang lagi berminat juga dengan aren. Jadi beliau sekarang banyak aktivitas dengan masyarakat, udah berapa kali ke Kendal, itu melihat aren. Gula aren," ujarnya. 

Menhut mengungkap jika saat ini Indonesia menanam aren di 1,2 juta hektar dengan biaya sekitar Rp100 triliun, maka itu akan memproduksi 2,6 juta kilo liter etanol. 

Menurutnya, dalam enam tahun ke depan Indonesia sudah bisa swasembada energi hanya dengan memanfaatkan aren secara maksimal.

"Jadi kalau kita tanam hari ini, bisa 6 tahun lagi kita udah gak impor kalau kita pakai menanam aren," kata dia.

Selain itu, dikatakan Raja Juli, Aren merupakan pilihan tepat karena cukup sekali menanam untuk mendapat hasil yang berkelanjutan.

"Di Brazil mobil sudah ada pakai etanol, tapi itu dari tebu, kalau aren itu karena sekali tanem, setelah nanti 12 tahun masa penyadapannya selesai, bibit itu ada anakan sendiri yg akan tumbuh," papar Raja Juli.

Sumber: rmol
Foto: Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, 4 Maret 2025/RMOL

Komentar

Terpopuler