Pakar Ekonomi Prof. Ferry Latuhihin Bongkar Kebusukan Danantara!

PARADAPOS.COM - Juru bicara PDI Perjuangan, Guntur Romli memberikan respon terkait pernyataan Prof Ferry Latuhihin soal Danantara.

Melalui cuitan di akun X pribadinya, Guntur Romli menyorot terkait kritik keras Prof Ferry Latuhihin ke Danantara.

Satu hal yang paling disorot oleh Prof Ferry Latuhihin adalah banyaknya orang-orang politik yang mengelola Danantara.

“Ekonom & mantan Dewan Pakar Timses Prabowo-Gibran memberikan kritik yg keras pd Danantara, ini entitas politik apa bisnis? Krn banyaknya orang2 politik mengelola Danantara, jg tdk tepat Danantara disebut mimpi Prof Soemitro ayah Prabowo,” tulisnya dicuitannya itu.

Sementara itu, Prof Ferry Latuhihin menjabarkan terkait beberapa tokoh politik yang dipilih untuk mengelola Danantara.

Dan tokoh-tokoh ini punya kaitan dengan Presiden Prabowo Subianto dan juga Jokowi Widodo.

“Figur-figur politik yang tampil, kan semua figur politik. Rosan misalnya diakan figur politik Kepala Ketua Tim Sukses Prabowo,” kata Prof Ferry Latuhihin

“Erick Thohir terkait dengan Jokowi, Pandu terkait dengan LBP, Pak Luhut,” tambahnya.

Karena hadirnya figur-figur ini sebagai pengelola, ia pun memberikan label ke Danantar sebagai This Bisnis Entity or Political Entity.

“Figur-figur ini memberikan gambaran ke masyarakat This Bisnis Entity or Political Entity,” sebutnya.

Ia pun mempertanyakan terkait pengelola Danantara yang dipilih dari mereka yang tidak berasal dari dunia politik.

“Gini, inikan masalah trust (kepercayaan) apakah tidak ada orang lain yang tidak berbau politik,” pungkasnya.

👇👇

Penjelasan Prof Ferry tentang Danantara ini bagus... pic.twitter.com/xQ5qJhNgdU

— Denny Siregar (@Dennysiregar7) March 4, 2025

Prof Ferry Latuhihin, Ekonom & mantan Dewan Pakar Timses Prabowo-Gibran memberikan kritik yg keras pd Danantara, ini entitas politik apa bisnis? Krn banyaknya orang2 politik mengelola Danantara, jg tdk tepat Danantara disebut mimpi Prof Soemitro ayah Prabowo pic.twitter.com/qfMRqZkRD0

— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) March 4, 2025

Sumber: Fajar