Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diundang sebagai pembicara di acara Ramadan Public Lecture Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Senin (3/3/2025). Namun dalam kegiatan tersebut, terjadi momen unik ketika seorang murid SMA mengeluh tentang pemerintah yang dinilai sebagai sumber masalah.
Dalam cuplikan video yang dibagikan Anies Baswedan melalui akun X miliknya, terekam seorang siswi bernama Maryam dari SMA Negeri 1 Kota Magelang yang berkesempatan bertanya kepada Anies Baswedan.
Bocah SMA tersebut menilai jika pemerintah kerap menjadi sumber masalah di Indonesia. Oleh karena itu, Maryam bertanya bagaimana untuk mengajak masyarakat untuk berpikir lebih cerdas agar bisa menjadi bangsa yang terdidik.
"Seperti yang kita ketahui, kondisi di Indonesia sangat porak poranda dan umumnya sumber masalah ini berasal dari bagian pemerintahan. Namun, apakah masalah yang terjadi hanya dari pusat pemerintahan, tidak berasal dari pola pikir masyarakatnya, jadi bagaimana cara mengajar atau mengajak masyarakat untuk berpikir agar kita bisa menjadi bangsa Indonesia, menjadi bangsa yang lebih terdidik, tidak hanya untuk generasi muda tapi juga untuk generasi tua yang sudah terlambat belajar," tanya Maryam.
Meskipun dalam cuplikan video tersebut tidak terekam jawaban yang diberikan Anies Baswedan, tetapi seluruh sesi acara dapat ditonton melalui kanal YouTube Masjid Kampus UGM.
Dalam rekaman tersebut, Anies Baswedan menjelaskan bahwa jika setiap orang melakukan kegiatan yang produktif dan bermanfaat, maka hal itu akan terakumulasi untuk membentuk masyarakat yang lebih baik.
"Begini teman-teman sekalian, kita jalan saja dengan rencana masing-masing. Rencana kita untuk hidup lebih baik di tingkat individu kalau diakumulasi dia akan membuat bangsa kita lebih baik. Jadi, walaupun di pemerintahan ada masalah A, B, C, pastikan kegiatan anda masing-masing adalah kegiatan yang baik, kegiatan yang produktif karena itu membuat akumulasi kebaikan," jawab Anies Baswedan.
Lebih lanjut saat ia menyoroti pemerintah dianggap sebagai sumber masalah, Anies Baswedan berpesan agar warga Indonesia dapat memilih pemimpin yang lebih baik di masa Pemilu mendatang.
"Nanti kalau ada pemilu lagi, pilih yang benar. Ini bukan cuma Pilpres aja, DPRD, kabupaten, kota, DPR RI, Pilkada, Gubernur, Wali Kota, manfaatkan kesempatan itu. Dan di sini indahnya demokrasi. Demokrasi itu membatasi lingkup wilayah kekuasaan dan dibatasi durasinya dan ini diikat dengan konstitusi, inilah demokrasi. Sehingga, ketika rakyat salah pilih, ya satu periode. Sesudah itu, bisa dikoreksi. Itulah indahnya demokrasi. Karena itu penting bagi kita untuk rasional. Tapi bila berjalan baik, maka pilihlah pada pemilu berikutnya supaya demokrasi berjalan baik," tambah Anies Baswedan.
Unggahan itu pun menuai beragam komentar dari pengguna X lainnya. Tak sedikit warganet yang mengapresiasi pertanyaan kritis dari bocah SMA tersebut.
"Semoga makin banyak anak muda yang peduli, kritis, dan berani yang kayak Maryam. Keren," komentar @yasm*****
"Tau kan kenapa pendidikan tidak menjadi fokus utama? Ya karena jika pendidikan diberi ruang akan lahir sosok seperti Maryam ini yang dapat menganggu kepentingan pribadi suatu kelompok," tambah @yuta*********
"Waduh, pasti ada yang kejang-kejang nih," sahut @nugr*****
"Tapi pemimpin yang kayak Anies ini bakalan tetep kalah di pemilu kalau sistemnya masih pake vote lewat bansos," timpal @txt_*******
"Kalau ditanyakan langsung ke Prabowo apa ya jawabannya? Karena pertanyaannya ini langsung, to the point ke masalah tata kelola negara yang sedang dipimpinnya," sambung @t0d*_****
Sumber: suara
Foto: Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Instagram/aniesbaswedan)
Artikel Terkait
Nikita Mirzani Ditahan 20 Hari di Polda Metro Jaya, Barang Bukti Ini Jadi Alasannya!
Resmi Ditahan, Nikita Mirzani: Santai, Sesuai Kemauan Lo!
Viral Kasus BBM Oplosan, PB HMI Minta Pertamina Setop Jualan Pertamax
Pernah Jadi Gangster hingga Syahadatkan Ribuan Mualaf, Ini Kisah Luar Biasa Shaykh Uthman ibn Farooq