Lubang Misterius di Tulungagung Bukan Karena PDAM, Apa Penyebab Sebenarnya?

- Senin, 03 Maret 2025 | 01:10 WIB
Lubang Misterius di Tulungagung Bukan Karena PDAM, Apa Penyebab Sebenarnya?


Penyebab lubang yang muncul di tengah Jalan Kecamatan Sendang, Tulungagung masih menyimpan teka-teki.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tulungagung Dwi Hari Subagyo memastikan lubang tersebut bukan karena kebocoran aliran PDAM. Uji coba telah dilakukan untuk memastikannya.

“Saat aliran PDAM ditutup, air di dalam lubang tetap mengalir. Namun, ketika selokan dibendung, airnya justru berhenti. Ini menandakan ada rembesan dari beberapa titik selokan yang masuk ke dalam tanah, membuat struktur tanah menjadi labil hingga akhirnya ambles,” ujarnya dikutip dari BeritaJatim--partner Suara.com.

Dia menduga ada beberapa faktor yang menyebabkan lubang tersebut muncul, yakni karena rembesan air di selokan dan getaran kendaraan berat yang melintas.

Pihaknya akan menggandeng pihak geologi untuk mengetahui penyebab pasti lubang tersebut. Namun, saat ini Dinas PUPR Tulungagung masih terkendala keterbatasan anggaran.

“Mungkin dari BPBD atau Bappeda Tulungagung memiliki anggaran yang lebih fleksibel untuk menindaklanjuti penelitian ini,” pungkasnya.

Terlepas dari itu, pihaknya memutuskan untuk menangani kemunculan lubang dengan menutupnya.

Lubang dengan diameter 80 cm dan kedalaman sekitar 8 meter itu sementara ditutup menggunakan material batu dan ijuk. Akan tetapi, tetap akan dipantau terus.

“Kami telah mengisi lubang dengan material seperti batu gebal dan ijuk, kemudian menutupnya. Selanjutnya, kami akan melakukan pengamatan lebih lanjut,” ungkapnya.

Sebelumnya, lubang tersebut muncul di jalan raya depan Puskesmas Sendang, Tulungagung. Lubang ini menyebabkan arus lalu lintas terganggu, sehingga pengguna kendaraan harus bergantian saat melewati area tersebut.

Sumber: suara
Foto: Warga yang penasaran melihat dari dekat lubang sinkhole yang terbentuk di tengah ruas jalan raya jalan selingkar Wilis, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (27/2/2025). Antara Jatim/Destyan Sujarwoko/um

Komentar

Terpopuler