Hotman Paris Hutapea semakin besuara mengenai sikap Ahok yang ikut
berkomentar mengenai kasus korupsi Pertamina, setelah tak lagi menjabat
sebagai Komisaris Utama Pertamina sejak 2024.
Kali ini, Hotman Paris terdengar kesal dengan netizen yang mencibirnya
karena menyindir Ahok. Sedangkan, pengacara kondang ini beranggapan orang
yang memiliki nalar baik akan menangkap substansi dari masalah yang
disampaikannya degan baik.
"Nalar otak memang sering bawaan dari lahir, dari kandungan ibumu. Kalau
dari kandungan ibumu kau sudah punya nalar tinggi maka kau akan cepat
menangkap substansi masalah," kata Hotman Paris dalam unggahan Instagramnya,
Minggu (2/3/2025).
Hotman Paris kembali mengungkit kesediaan Ahok dijadikan sebagai saksi dan
siap membantu Kejaksaan Agung membongkar kasus Korupsi Pertamina yang telah
mencuat.
"Sekarang Ahok teriak akan membongkar kasus korupsi Pertamina dan siap
menjadi saksi di Kejaksaan Agung," ujar Hotman Paris.
Kolase Ahok dan Hotman Paris. (Suara.com - Instagram)
Ayah 3 anak ini menyimpulkan sikap Ahok itu menandakan dirinya memiliki
banyak bukti mengenai kasus korupsi Pertamina yang sudah berjalan sejak 2018
lalu.
Karena itu, Hotman Paris heran Ahok tidak membongkar kasus tersebut selama
dirinya menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina pada 2019-2024, bila
memang memiliki bukti-buktinya.
Sebaliknya, Ahok justru mulai membongkarnya setelah mengundurkan diri
sebagai Komisaris Utama dan Kejaksaan Agung menemukan kasus korupsi
Pertamina tersebut.
"Artinya, dia punya bahan yang sangat banyak untuk dibongkar. Ya kenapa dulu
dia gak bongkar?" ujarnya.
Hotman Paris mengatakan dirinya sempat mendapat pesan dari Menteri BUMN dulu
ketika Ahok mengundurkan diri dari jabatannya 2024 lalu.
Pengacara berdarah Batak ini mengatakan kala itu menteri BUMN terdahulu
menginformasikan bahwa pengunduran diri Ahok sempat tertunda, karena
menunggu RUPS Pertamina mengesahkan bonusnya sebagai Komisaris Utama yang
mencapai miliaran rupiah.
"Saya masih ingat persis ketika dia mengundurkan diri sebagai komisaris
utama Pertamina, saya ada chat dengan Menteri BUMN, dia menginformasikan
pengunduran diri Ahok belum disahkan RUPS karena menunggu RUPS Pertamina
yang mengesahkan bonus Ahok sebagai komisaris utama yang miliaran rupiah,"
jelasnya.
Karena itu, Hotman Paris mengajak publik berpikir mengapa Ahok tidak
membongkar kasus korupsi tersebut sejak dulu kalau memang memegang semua
buktinya.
"Kalau sekarang dia punya bahan untuk dibongkar, kenapa dari dulu gak
dibongkar?" Ujar Hotman.
Sumber:
suara
Foto: Hotman Paris Hutapea/Net
Artikel Terkait
Erick Thohir Angkat Adik Menhan Maroef Sjamsoeddin Jadi Dirut MIND ID
Harta Kekayaan AKBP Fajar Widyadharma Lukman, Kapolres Ngada yang Ditangkap Propam Mabes Polri
Pilunya Juminah Lansia Disabilitas, Tabungan Biaya Kematian Dicuri, Rp 11 Juta Melayang
Gedung DPR di IKN Dinilai Boros, Legislator PKB Usul Tetap di Jakarta