Usai resmi diperkenalkan pada 24 Februari 2025 lalu, Danantara masih menjadi sorotan publik. Di tengah pro dan kontra terkait program pemerintah ini, beredar pesan WhatsApp yang mengungkap honor buzzer Danantara.
Screenshot pesan WhatsApp mengenai honor buzzer Danantara ini diunggah oleh akun @txtdrjkt dan menjadi viral di X. Dalam screenshot yang beredar, terungkap biaya buzzer untuk setiap cuitan yang dibuat.
"Selamat berbuka puasa" tulis akun tersebut.
Dalam screenshot tersebut, beredar pesan WhatsApp ke beberapa oknum buzzer untuk membuat cuitan mengenai Danantara di laman X. Pesan ini dibagikan untuk 200 buzzer yang tertarik untuk pekerjaan tersebut.
Setiap talent yang berpartisipasi dalam cuitan mengenai Danantara ini disediakan fee senilai Rp 400 ribu. Di pesan ini juga berisi cuitan yang bisa diambil oleh para buzzer untuk diunggah ke laman X.
Info honor buzzer Danantara. (x/txtdrjkt)
Tidak diketahui dengan pasti mengenai kebenaran pesan WhatsApp yang berisi honor buzzer Danantara ini. Namun, usai menjadi viral di X, cuitan ini kemudian mendapat berbagai komentar usai viral di X.
"Info loker dong" balas netizen.
"Info cara daftarnya min, pakai 10 akun udah 2 kali gaji UMR daerah saya" komentar akun lainnya.
"Menuju 2030 Indonesia cemas, sumpah mana lagi negara yang namanya jarang didengar dunia, yang cuma dieksploitasi alamnya kaya gini. Pemerintah hire buzzer buat alihin perhatian warga, pejabat dan pemangku kepentingan semua korup" ungkap netizen.
"Ini duit dari pajak buat cebokin pemerintah, gila. Duit kalian semua buat kasih pembelaan ke pemerintah. Harus gak sih bayar pajak kalau duit kita gak tahu buat apa?" tulis akun lainnya membalas.
Sumber: suara
Foto: Ilustrasi Gedung Danantara (Suara.com/Achmad Fauzi).
Artikel Terkait
Connie Bakrie Sebut Ada Jebakan Betman di Dokumen Rahasia Rusia: Jangan Anggap Aku Kadal
2 Pendaki Tewas, Drama Fiesra Besari dkk Dievakuasi di Puncak Cartenz Papua Tengah
Bongkar Dugaan Korupsi Impor Bawang Putih di Kemendag!
Dahlan Iskan Setuju dengan Ahok Soal Macan Sirkus di Kasus Pertamina Pertamax Oplos: Buka-bukaan Saja!