TERKUAK! Band Sukatani Akui Diintimidasi Polisi Sejak Juli 2024, Mereka Juga Menolak Jadi Duta Polisi

- Sabtu, 01 Maret 2025 | 09:25 WIB
TERKUAK! Band Sukatani Akui Diintimidasi Polisi Sejak Juli 2024, Mereka Juga Menolak Jadi Duta Polisi


PARADAPOS.COM - Dugaan netizen bahwa permintaan maaf band Sukatani karena ada intimidasi polisi akhirnya terbukti. 


Melalui akun Instagram pada Sabtu, 1 Maret 2025, personel band punk asal Purbalingga, Jawa Tengah, itu memberikan pernyataan bahwa mereka mengalami intimidasi sejak Juli 2024.


Muhammad Syifa Al Lufti (Alectroguy/gitaris/suami) dan Novi Citra Indriyati (Twister Angel/vokalis/istri) mengunggah secara detail intimidasi dan kondisi mereka seuai membuat video klarifikasi lagu "Bayar Bayar Bayar" itu.


"Mau mengabarkan bahwa kami dalam keadaan baik namun masih dalam proses recovery pascakejadian bertubi yang selama ini kamihadapi sejak Juli 2024," tulis mereka memulai keterangan. 


"Tekanan dan intimadasi dari Kepolisian terus kami dapatkan, hingga akhirnya video klarifikasi atas lagu yang berjudul 'Bayar Bayar Bayar' kami unggah melalui media sosial." 


Menurut penyataan di akun band Suktani itu, imbas dari video klarifikasi yang diunggah pada 20 Februari 2025 adalah kerugian material dan nonmateriil. 


Sebab, dalam video itu, mereka juga menyatakan menarik semua lagu "Bayar Bayar Bayar" dari semua platform lantaran dipaksa Kepolsian.


Lagu "Bayar Bayar Bayar" dianggap menghina institusi Kepolisian RI. 


Lirik lagu itu berkisah tentang masyarakat Indonesia yang harus membayar untuk berbagai urusan dan kegiatan kepada polisi. 


Penolakan Personel Band Sukatani Jadi Duta Polisi


Namun, personel band Sukatani, menyatakan mereka menemukan hikmah dari video itu berupa dukungan yang amat luas dari berbagai pihak. Hal ini membuat mereka tidak menyerah.


Apalagi saat mengetahui bahwa Twitter Angel dipecat dari sekolah tempatnya mengajar Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Mutiara Hati di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. 


"Setelah video klarifikasi kami unggah, banyak sekali tawaran-tawaran kepada Twister Angel akibat respos dari adanya pemecatan."


Sukatani juga menyinggung tawaran mereka menjadi Duta Polisi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Mereka memilih menolaknya.


Pemecatan SDIT


Pernyataan band Suktani juga sekaligus mengklarifikasi pemecatan Novi dari sekolah tempatnya mengajar. 


Menurut pernyataan di Instagram itu, Novi benar-benar diberhentikan secara sepihak oleh pengelola yayasan karena dia anggota band Sukatani, bukan karena masalah aurat seperti klaim pihak SDIT.


"Alasannya, 'Twister Angel termasuk salah satu personel Sukatani Band Punk'," tulis Sukatani.


Dalam pelbagai pernyataan dan pemberitaan, alasan pemberhentian Novi adalah karena alasan lain, bukan karena ia anggota band Sukatani.


Pemecatan tersebut juga dilakukan tanpa memberikan ruang dan kesempatan bagi Novi untuk dimintai keterangan.


BERIKUT PERNYATAAN LENGKAP BAND SUKATANI DI AKUN IG:


👇👇
























Komentar

Terpopuler