Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengancam kepada semua pihak yang telah mengiranya 'Macan Ompong' selama menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Ahok menyatakab bahwa ada pihak yang sempat takut kepada dirinya karena dianggap teman dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Akan tetapi setelah Ahok bersikap keras, 7-8 bulan presiden Jokowi tidak menerimanya lagi dengan alasan yang tidak diketahui.
"Begitu 7-8 bulan tidak menerima saya, saya sudah melihat direksi-direksi ini sudah mulai berani melawan saya, karena mereka sudah tahu bahwa saya tidak bisa menggantikan mereka," tutur Ahok, dikutip dari kanal YouTube Narasi Newsroom pada Sabtu, 1 Maret 2025.
"Lalu apa yang saya lakukan? Saya kunci di dalam rencana kerja, misalnya sebelum berhenti saya sudah kunci dalam RKAP untuk 2024 itu di dalam RUPS pas saya berhenti, mereka harusnya melakukan penghematan 46 persen di seluruh Procurement pengadaan. Dan itu sudah tanda-tangan," tambahnya.
Ahok mengaku senang apabila Kejaksaan Agung berniat ingin memanggilnya sebagai saksi dalam kasus korupsi bahan bakar minyak mentah oplosan Pertalite.
Saat ini sudah masuk tahun 2025, Ahok mengatakan benar atau tidaknya direksi Pertamina mengikuti RKAP dan RUPS yang sudah ditandatangani bersama untuk 2024.
"Kalau penghematan enggak 46 persen sesuai hitungan, kita pakai konsultan loh, berarti (ada) maling, kalau diubah di RUPS dan RKAP berarti ada intensi nyolong, semuanya tercatat,"
Dengan tegas Ahok mengaku pernah mengancam keras para direksi Pertamina yang dianggap telah meremehkannya.
KLAIM AHOK BUKAN MACAN OMPONG!?
"saya sering ngancam mereka secara kasar kok, kalian yang nganggap saya gak berdaya hari ini mungkin ada yang nganggap saya itu macan ompong di Pertamina karena nggak jadi dirut, tapi tunggu aja, waktu akan berputar semua catatan akan saya pegang satu hari ganti rezim, gue penjarain kalian semua, kalian ingat baik-baik direksi," tukas Ahok.
"Saya boleh keluar dari sini, tapi catatan yang saya punya, kalau rezim betul-betul mau membereskan negeri ini dari korupsi di Migas dan Pertamina saya berani jamin
saya dengan data ini akan penjarakan kalian semua, makanya saya harap ini kasus bukan cuma si Rifa Siahan Patra Niaga kok, mana mungkin, saya kira oknum BPK bisa terlibat, ada yang ngaudit kok," sambungnya.
Ahok menganggap bahwa kalau mau bubarkan seluruh sistem mafia migas, ikuti yang disarankan olehnya.
Harga ICP ditentukan oleh Menteri ESDM subholding kilangnya Pertamina itu kan kurang efisien sebetulnya harusnya kilang yang lebih modern lebih murah.
"Jadi kalau saya mengatakan harga Kilang Pertamina patukan e-katalog karena sudah dibeli dari subhing pat Niaga termasuk LPG kan barang enggak cukup Aftur segala macam selesai apa yang mau mafia? Dan Indonesia siap perang sama siapun karena punya stok minyak bisa setahun," pungkasnya.
Sumber: disway
Foto: Ancaman Keras Ahok Minta Jangan Sebut Dirinya Macan Ompong: Gue Penjarain Kalian Semua!-Narasi Newsroom-YouTube Channel
Artikel Terkait
AHY Singgung Praktik Politik Amoral di Depan Gibran, Publik: Ada yang Menghela Napas Panjang
Viral Pernikahan Bermahar Fantantis di Cilegon, Satu Kapal Ferry Dibayar Tunai!
Link Video Viral 5 Menit Pasca Video Syur Joget-joget Bu Guru SD Jember: Begini Kondisi Akun Medsosnya
Pengamat Prediksi Kasus Mega Korupsi Pertamina Memungkinkan Terjadi di Danantara