Pengacara kondang Hotman Paris menjadi 'korban' gigitan berang-berang hingga jatuh sakit dan menerima penanganan medis yang cukup serius.
Advokat yang kini bersitegang dengan Razman Arif Nasution tersebut tak bisa datang ke sidang lantaran sakit akibat gigitan berang-berang.
Hotman menceritakan kala dirinya berenang bersama berang-berang peliharaannya yang tiba-tiba memberikan gigitan.
"Kejadiannya berawal dari tanggal delapan pagi, saya berenang dengan berang-berang jam 4 Subuh, tapi salah satu berang-berang binatang peliharaan saya menggigit tangan saya," ketik Hotman Paris melalui unggahannya, dikutip Senin (24/2/2025).
Kini, Hotman terbang ke Singapura demi mendapatkan pengobatan.
Hotman bahkan sampai harus mendapatkan suntikan tetanus untuk menghindari penyakit lebih serius usai digigit berang-berang.
Lantas, apa bahaya gigitan berang-berang yang membuat sosok advokat jagoan tersebut terkapar lemas di rumah sakit?
Bisa sebabkan rabies
Orang seperti Hotman Paris yang hendak memelihara mamalia air seperti berang-berang harus waspada sejumlah bahaya yang ditimbulkan.
Berang-berang memang bisa dijinakkan dan enggan menyerang pemiliknya. Kendati demikian, binatang seperti berang-berang kadang memberikan 'gigitan' sebagai tanda kasih sayang seperti mengajak satu sama lain untuk bermain.
Berang-berang juga akan menjadi lebih sensitif dan enggan dekat bersama manusia apabila ia sehabis melahirkan dan melindungi anak-anaknya.
Adapun dikutip dari artikel yang ditulis oleh Centers for Disease Control and Prevention pemerintah Amerika Serikat, mamalia yang dipelihara bisa membawa rabies jika belum mendapat vaksinasi.
Mereka yang gemar memelihara berang-berang harus terlebih dahulu memberikan vaksinasi rabies bagi binatang kesayangan mereka agar tak terjadi infeksi melalui gigitan.
Rabies kini menjadi penyakit yang ditakuti oleh para pencinta binatang di seluruh dunia. Penyakit ini punya tingkat kematian yang cukup tinggi lantaran menyerang susunan saraf pusat pada manusia dan hewan berdarah panas.
Orang-orang yang terpapar rabies melalui gigitan binatang akan mengalami rasa sakit yang menahun hingga tak kuat meminum air. Mereka berpotensi besar untuk meninggal dunia karena dehidrasi, sebagaimana yang ditulis dalam artikel American Humane.
Selain rabies, luka gigitan berang-berang bisa menjadi pintu masuk berbagai infeksi kuman dan bakteri lainnya.
Ada beberapa infeksi kuman seperti tularemia dan parasit yang bisa masuk ke tubuh manusia melalui gigitan berang-berang.
Berkaca dari penjelasan tersebut, American Humane dalam artikel ilmiah yang sama merekomendasikan para pemilik berang-berang untuk rutin memeriksakan binatang peliharaan tercinta mereka untuk mencegah kontaminasi dan infeksi antar spesies melalui gigitan.
Sumber: suara
Foto: Kolase Hotman Paris dan berang-berang (Suara.com, Pixabay).
Artikel Terkait
Sekda Tindak Tegas Kades Wiwin Komalasari Usai Video Jomet Bupati Bogor Viral
IKN Rawan Prostitusi Online, 2 PSK Diamankan, Pelanggannya Buruh Proyek IKN
Terduga Pembunuh CNS, Gadis dalam Karung, Ditangkap di Aceh
Megawati Tunjuk Ahmad Basarah dan Ronny Talapessy Jadi Jubir PDIP