Prabowo Heran: 80 Tahun Indonesia Merdeka, Tapi Kenapa Masih Ada Anak Kelaparan?

- Senin, 24 Februari 2025 | 09:46 WIB
Prabowo Heran: 80 Tahun Indonesia Merdeka, Tapi Kenapa Masih Ada Anak Kelaparan?




PARADAPOS.COM - Presiden RI Prabowo Subianto mengaku khawatir dengan perkembangan bangsa Indonesia yang pada bulan Agustus mendatang akan merayakan HUT ke-80. 


Sebab, hingga sekarang tidak sedikit rakyat yang hidup jauh dari kata kesejahteraan. 


Hal ini diungkapkan Prabowo saat menyampaikan sambutan di acara peluncuran Danantara Indonesia yang berlangsung di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 24 Februari 2025.


Awalnya, Prabowo mengatakan Indonesia akan merayakan HUT ke-80 dalam beberapa bulan mendatang. 


Ia pun menyebut pemerintah selama delapan dekade telah berhasil menghadapi berbagai tantangan yang ada. 


“Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, bulan Agustus ini bangsa yang kita cintai, bangsa Indonesia, akan dengan bangga merayakan 80 tahun kemerdekaan. Selama delapan dekade, kita telah menghadapi berbagai tantangan dan ujian,” kata Prabowo. 


“Namun, kita tidak pernah goyah dalam mewujudkan visi membangun Indonesia yang sejahtera,” sambungnya.


Prabowo pun mengklaim Indonesia telah berkorban begitu banyak demi menjaga agar negara ini bisa tetap berdiri dan menegakkan cita-cita luhur. 


Akan tetapi, di tengah perayaan atas capaian yang telah diraih, ia juga menyebut pemerintah berani menghadapi kenyataan. 


“Kita harus bertanya kepada diri kita sendiri, setelah 80 tahun merdeka, mengapa masih ada anak-anak kita yang kelaparan? Mengapa para petani dan nelayan kita masih berjuang untuk mendapatkan hasil yang layak dari kerja keras mereka? 


Mengapa setelah delapan dasawarsa, masih ada desa dan kota yang belum tersentuh listrik? Mengapa di tengah kekayaan yang kita miliki, masalah-masalah ini masih tetap ada? Dan yang lebih penting, bagaimana kita dapat memperbaiki keadaan ini?” kata dia. 


Ia pun menyebut berbagai pertanyaan ini muncul bukan karena pemerintah kekurangan sumber daya, namun mereka tidak mampu memaksimalkan pengelolaan serta memanfaatkan untuk kepentingan rakyat.


“Inilah kenyataan yang harus kita akui, karena perubahan yang berarti hanya bisa dimulai dari keberanian untuk melihat kebenaran,” ungkap Prabowo. 


Prabowo lantas menyerukan seluruh pihak untuk berani mengambil langkah. Hal ini dilakukan agar kesejahteraan masyarakat Indonesia bisa dicapai. 


“Keberanian untuk melihat kekurangan-kekurangan kita. Mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam yang dianugerahkan Tuhan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat dan masa depan Indonesia adalah tugas utama kita,” tutur Prabowo. 


Sumber: VIVA

Komentar