Vokalis band punk wave Sukatani, Novi Citra Indriyati, dikabarkan
diberhentikan sebagai guru Sekolah Dasar (SD) di Banjarnegara, Jawa Tengah,
usai viral lagu 'Bayar Bayar Bayar' yang menyudutkan instansi kepolisian.
Menyusul kabar tersebut, Bupati Pubalingga, Fahmi Muhammad Hanif, ikut turun
tangan. Ia berjanji akan memberi bantuan secara langsung kepada perempuan
dengan nama panggung Twister Angel itu.
Foto band Sukatani (instagram.com/dugtrax)
Hal itu disampaikan Fahmi di tengah-tengah acara Retret Kepala Daerah di
Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, melalui akun TikTok-nya,
@fahmimhanif.
Fahmi menawari Novi untuk menjadi guru di salah satu SD di Purbalingga.
Namun, ia tidak menyebutkan SD mana yang dimaksud.
"Terkait band Sukatani yang berasal dari Kabupaten Purbalingga dan juga
berkaitan dengan isu yang beredar keluarnya mbak Novi dari salah satu guru
di Sekolah Dasar," tutur Fahmi, dikutip pada Minggu (23/2/2025).
"Saya Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Kabupaten Purbalingga, dengan tangan
terbuka siap menerima mbak Novi jika mbak Novi berkenan untuk mengabdi di
sekolah di Kabupaten Purbalingga," sambungnya.
@fahmimhanif Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Berkaitan dengan isu Band Sukatani yang berasal dari Purbalingga yang sedang viral di berbagai media sosial, dan juga isu yang beredar keluarnya Mbak Novi, salah satu guru di Sekolah Dasar. Saya Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Kabupaten Purbalingga dengan tangan terbuka siap menerima Mbak Novi. Jika Mbak Novi berkenan untuk mengabdi di Sekolah di Kabupaten Purbalingga, InsyaAllah saya selaku Pemerintah Kabupaten Purbalingga siap memfasilitasi dan siap mensupport. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
♬ suara asli - Fahmi Muhammad Hanif
Selain membantu proses masuknya, Fahmi juga berjanji akan memberikan
fasilitas yang dibutuhkan Novi. Ia akan mendukung penuh masuknya Novi ke SD
di Purbalingga.
"Insya Allah, saya selaku pemerintah Kabupaten Purbalingga siap
memfasilitasi dan siap men-support," pungkasnya.
Dukungan yang diberikan oleh Fahmi rupanya menyentuh hati warganet. Banyak
yang melontarkan pujian-pujian kepada sang politikus.
"Terima kasih Pak Bupati, semoga mbak Novi bisa merespons pak bupati," harap
seorang warganet.
"Wajib dilindungi warga sendiri pak, kalau bukan kita, siapa lagi," ucap
warganet yang lain.
"Ayo pak bupati, dukung rakyatmu, yang punya magnet untuk menjadi indahnya
Purbalingga dari pemikiran yang membangun bangsa dan negara," kata warganet
yang lain.
Selain Fahmi, Menteri HAM Natalius Pigai juga sempat buka suara terkait
dugaan pemecatan Novi sebagai guru imbas dari 'pembredelan' lagu 'Bayar
Bayar Bayar'.
"Kami menolak langkah ini karena pemerintah konsisten memastikan
perlindungan dan penghormatan HAM setiap warga Indonesia. Soal pemecatan
silakan laporkan kepada kami di kantor wilayah Jawa Tengah atau langsung ke
kantor Pusat Kementerian HAM," cuit Natalius di akun X-nya.
Sumber:
suara
Foto: Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif dan band Sukatani (X)
Artikel Terkait
Tabiat Imam Ghozali Pengangguran Bunuh Ibu Kandung di Semarang, Dikenal Pecandu Pil Koplo
Hotman Ungkap Awal Mula Kesehatannya Memburuk: Digigit Berang-berang hingga Pingsan di Pengadilan
Prabowo Luncurkan Danantara, Ini Daftar Kepemimpinannya
Main Petak Umpat Bersama Ibu, Balita Ini Masuk ke Mesin Cuci