PARADAPOS.COM - Kepala Desa Ulak Segulung, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan bernama Muhammad alias Mamat, ditusuk oleh warganya sendiri.
Peristiwa ini terjadi saat Mamat sedang menggelar acara ulang tahun anaknya Sabtu (22/2/2025).
"Itu kejadian sekitar jam 1 siang tadi. Korban sedang mengadakan acara ulang tahun anaknya," kata seorang warga bernama Koimudin, dikutip dari TribunSumsel.com.
Pelaku menusuk korban dengan menggunakan pisau dan mengenai bagian punggung korban.
Setelah menganiaya korban, pelaku lalu melarikan diri.
Korban telah dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Ar Royyan Indralaya sebelum akhirnya dirujuk ke RS RK Charitas Palembang.
"Korban dirawat di rumah sakit di Palembang," ujar Koimudin.
Polisi telah mengantongi identitas pelaku dan masih melakukan pengejaran.
"Pelakunya pernah dipenjara karena kasus kejahatan juga. Kami sudah tahu orangnya, masih pengejaran," kata Kapolsek Indralaya AKP Junardi melalui Kanit Reskrim Ipda Agus Akbar, Sabtu (22/2/2025).
Kini, pelaku yang bernama Lukman alias Luk itu berhasil dipekuk oleh polisi.
Pihak keluarga menyerahkan Lukman ke Polsek Indralaya sekitar pukul 23.00 WIB dan langsung ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolsek Indralaya, AKP Junardi, membenarkan penyerahan tersebut dalam percakapan melalui telepon seluler pada Minggu (23/2/2025) pagi.
"Setelah menerima tersangka dari pihak keluarga, kami langsung berkoordinasi dengan Polres Ogan Ilir."
"Atas petunjuk Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, SIK, pelaku kemudian diamankan di Mapolres Ogan Ilir untuk penyelidikan lebih lanjut dan proses hukum yang berlaku," ujar Junardi, melansir dari Kompas.com.
Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa sebilah senjata tajam jenis pisau yang digunakan pelaku saat menusuk korban.
Hasil penyelidikan mengungkap bahwa motif pelaku dalam penusukan korban adalah dendam pribadi, karena sebelumnya tersangka pernah dipenjara setelah tertangkap membawa senjata tajam.
“Tersangka baru keluar penjara 2 bulan karena tertangkap membawa senjata tajam. Diduga karena merasa tidak dibantu oleh Kepala Desa Muhammad, tersangka dendam dan menusuk kepala desanya,” ungkap Junardi.
Junardi menambahkan bahwa kondisi Kades Muhammad, yang saat ini menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Palembang, dalam keadaan stabil.
“Ya, info yang saya terima, kondisi korban stabil,” kata Junardi.
Guna mencegah aksi balas dendam atau gangguan keamanan, kepolisian telah mengimbau keluarga korban serta masyarakat Desa Ulak Segelung untuk tetap tenang.
Selain itu, ia meminta kepada warga untuk mempercayakan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwenang.
"Kami akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan memastikan bahwa proses hukum berjalan sesuai aturan yang berlaku," tutup Junardi.
Saat ini, kasus penusukan kades tersebut tengah ditangani oleh Satreskrim Polres Ogan Ilir untuk penyidikan lebih lanjut
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Hibahkan Mobil Dinas Jadi Rumah Sakit Keliling Buat Warga
Update Pagar Laut Tangerang, Menteri Nusron Pastikan 209 Sertifikat Sudah Dibatalkan!
Template Sukatani di Instagram Story Tiba-tiba Hilang, Warganet Geram: Katanya Bebas Bersuara
Harta Kekayaan Agnez Mo: Isu Royalti Mencuat, Intip Sumber Nominalnya yang Fantastis!