Seret Anak Kandung hingga Ancam Siram Air Panas, Polwan Diperiksa Polda Sumut

- Kamis, 20 Februari 2025 | 16:45 WIB
Seret Anak Kandung hingga Ancam Siram Air Panas, Polwan Diperiksa Polda Sumut


PARADAPOS.COM
- Polda Sumatra Utara tengah selidiki kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan seorang polisi wanita (Polwan) terhadap anak kandungnya yang masih berusia 1 tahun.

Oknum polwan tersebut diketahui berinisial Brigadir D disebut Polda Sumut sudah diperiksa D.

Brigadir D sebelumnya dilaporkan oleh mantan suaminya Ary pada 25 Oktober 2024 lalu.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Yudhi Surya Markus Pinem dalam keterangannya mengatakan berdasarkan laporan sang suami, KDRT tersebut terjadi pada 6 Juli 2024.

 "Kejadian di sebuah rumah di Kelurahan Sitirejo II, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan. Kekerasan tersebut terungkap, saat pelapor melakukan panggilan video dengan terlapor dan kemudian panggilan video tersebut direkam oleh pelapor sebagai bukti," ungkapnya.

Yudhi mengatakan, pihak kepolisian sudah menyita video aksi kekerasan tersebut sebagai barang bukti.

Dalam video yang sempat viral tersebut menunjukkan dugaan kekerasan terhadap Anak.

Dalam video itu, Brigadir D diduga menarik korban hingga menangis. Bahkan diduga mengancam akan menyiram dengan air panas.

"Sejumlah langkah telah diambil, termasuk mengambil keterangan pelapor serta saksi-saksi, dan saksi ahli kemudian menggelar perkara penyidikan dan telah memeriksa terlapor," katanya.

Polda Sumut belum membeberkan hasil pemeriksaan Brigadir D. Namun, pihaknya menjamin pemrosen kasus ini akan dilakukan secara transparan.

"Kami berkomitmen menangani kasus ini secara objektif. Seluruh bukti yang ada akan dianalisis dengan cermat untuk memastikan proses hukum berjalan adil," tambahnya.

Sebelumnya Polda Sumut sudah melakukan mediasi kepada kedua belah pihak. Namun, keduanya belum sepakat berdamai.

"Kami telah beberapa kali mencoba mempertemukan kedua belah pihak dalam upaya mediasi, namun hingga saat ini belum ada kesepakatan damai," pungkasnya.

Sumber: tvone

Komentar