PARADAPOS.COM - Presiden Prabowo Subianto melantik kepala daerah hasil Pilkada 27 November 2024, di Istana Negara Jakarta, Kamis (20/2/2025) pagi ini.
Salah seorang kepala daerah yang dilantik adalah Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi.
Pelantikan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota di Istana Negara berlangsung Kamis mulai pukul 10 .00 WIB.
Menurut Dedi Mulyadi, ada tradisi mengirim karangan bunga bagi seseorang yang menyelenggarakan kegiatan yang bersifat kebahagiaan.
Andai ada pihak yang berencana mengirim karangan bunga kepadanya dan karangan bunga belum dibuat, Dedi Mulyadi menyarankan sebaiknya diganti dengan mengirim benih padi.
"Saya mengajak sebaiknya dalam bentuk benih padi," kata Dedi Mulyadi saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis pagi.
Mengirim benih padi, kata Dedi Mulyadi, bertujuan agar benih itu terus tumbuh dan berkembang.
Nantinya, benih bisa digunakan oleh kepentingan banyak orang, terutama para petani.
"Benih padi itu akan saya bagikan kepada petani di seluruh Jawa Barat," ucap Dedi Mulyadi.
Ia berharap, benihnya adalah benih yang original, atau dalam bahasa ilmu pertaniannya yang warna ungu, atau bisa pula warna putih.
"Warna ungu lebih bagus," ujar Dedi Mulyadi.
Selain itu, benih padi bisa jadi akan ditanam oleh anak-anak sekolah di berbagai tempat, baik di sawah maupun lingkungan sekolah.
"Itu akan menjadi kekuatan pergerakan ketahanan pangan di seluruh Jawa Barat," tegasnya.
Dedi Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang menyampaikan selamat kepadanya dengan berkirim benih padi.
"Semoga pelantikan saya membawa kebaikan bagi seluruh rakyat Jawa Barat," katanya
Sumber: Wartakota
Artikel Terkait
Update Pagar Laut Tangerang, Menteri Nusron Pastikan 209 Sertifikat Sudah Dibatalkan!
Template Sukatani di Instagram Story Tiba-tiba Hilang, Warganet Geram: Katanya Bebas Bersuara
Harta Kekayaan Agnez Mo: Isu Royalti Mencuat, Intip Sumber Nominalnya yang Fantastis!
Nusron Wahid Soal Sertifikat Pagar Laut Aguan Batal Dicabut: Itu Tidak Benar!