PARADAPOS.COM -Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Bandung melakukan aksi di depan Gedung DPRD Jabar, Senin, 17 Februari 2025. Mereka menuntut agar pemerintah membatalkan kebijakan pengelolaan tambang oleh kampus dan menjadikan pendidikan sebagai elemen yang lebih prioritas daripada makan bergizi gratis (MBG).
Salah satu mahasiswa yang ikut aksi, Rizki, menyebut aksi tersebut merupakan respons dari kebijakan pemerintah terkait Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Minerba, yang memberikan kewenangan kepada perguruan tinggi untuk mengelola tambang.
Mereka meminta pihak DPRD Jawa Barat keluar untuk mendengarkan aspirasi dan menyampaikan kepada pemerintah pusat.
“Kita meminta agar pemerintah membatalkan kebijakan pengelolaan tambang serta pendidikan sebagai elemen yang lebih prioritas,” katanya di lokasi aksi, dikutip RMOLJabar, Senin 17 Februari 2025.
Rizki mengaku akan ada aksi turun ke jalan dengan massa yang lebih banyak.
“Kita akan terjun ke jalan lagi, tapi waktu belum tahu, tapi yang jelas kita akan datang dengan massa yang lebih banyak, kampus yang lebih banyak dan masyarakat,” tandasnya.
Dari pantauan di lokasi, demonstrasi tersebut sempat diwarnai dengan aksi pelemparan batu ke halaman gedung serta aksi vandalisme di tembok depan gedung DPRD Jabar.
Aksi pelemparan batu dan vandalisme tersebut merupakan bentuk kekesalan demonstran, karena pihak DPRD Jabar tidak menemui dan mendengarkan aspirasi yang disampaikan.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Paula Verhoeven Usai Disebut Selingkuh dari Baim Wong: Beliau Juga Melakukan Itu
Matahari Kembar Jokowi-Prabowo: Siapa Bosnya?
IPW Kritik Penetapan Tersangka Jurnalis JakTV: Ancaman Serius Terhadap Kebebasan Pers
Mensesneg: Prabowo Kirim Jokowi Sebagai Utusan ke Vatikan, Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus