paradapos.com - PASUKAN pendudukan Israel pada hari Rabu waktu setempat mengambil alih tanah milik penduduk Palestina untuk keperluan pembangunan jalan khusus bagi pemukim di Kota Tuqu', di sebelah tenggara Betlehem.
Hassan Barijiyah, Direktur Kantor Komisi Perlawanan Tembok dan Pemukiman di Betlehem, menyampaikan kepada WAFA bahwa pasukan pendudukan Israel telah menyita lima lahan di beberapa wilayah, termasuk Al-Muruj, Ka'ibana, Umm Al-Nufus, Wa'ar Kharitoun, Muharib, dan Al-Uqban.
Dengan berdasarkan keputusan dua militer, direncanakan pembangunan jalan khusus bagi pemukim yang akan menghubungkan antara pemukiman Izdbar dan Nokdim, yang lokasinya berada di atas tanah yang dimiliki oleh warga Palestina.
Menurut Brejiya, tindakan kolonialisasi ini dianggap sebagai ancaman besar karena tidak hanya melibatkan penyitaan ratusan lahan tetapi juga menghalangi akses bagi pemilik tanah tersebut.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: murianetwork.com
Artikel Terkait
Viral Usai Mengaku Pernah Ditegur Wapres Karena Sikat Mafia Pangan, Mentan Amran Sulaiman Beri Klarifikasi: Bukan Wapres Gibran
Mahfud MD Soroti Kasus Impor Gula Hanya Jerat Tom Lembong, Kuasa Hukum: Kami Juga Pertanyakan
Kajian Politik Merah Putih: Pemerintahan Prabowo dalam Bayang-bayang Oligarki dan Pembusukan Geng Solo
Direktur Eksekutif Etos Diteror Setelah Bongkar Dugaan Korupsi PT Pupuk Indonesia Rp 8,3 Triliun