Ulama Boleh Dukung Capres tapi Ini Syaratnya, Buya Yahya: Jangan Buat Permusuhan Umat!

- Rabu, 20 Desember 2023 | 10:20 WIB
Ulama Boleh Dukung Capres tapi Ini Syaratnya, Buya Yahya: Jangan Buat Permusuhan Umat!

MalangNetwork.com - Ulama atau ustadz menjadi salah satu panutan atau tokoh agama untuk amsyarakat.

Di masa kampanye pilpres jelang pemilu 2024, para ulama dan ustadz pun jadi sorotan.

Bahkan para capres pun memohon restu kepada para ulama sebelum maju ke kontestasi politik.

Baca Juga: Prabowo Disebut Lanjutkan Program Jokowi, Capres Anies Baswedan Justru Mengungkapkan Ini

Beberapa ulama juga memberikan dukungan untuk para capres yang nantinya akan mengemban tugas untuk rakyat.

Sebagian masyarakat pun menilai jika ulama jadi salah satu poin penting capres mencuri perhatian rakyat.

Beberapa waktu lalu, salah satu ulama tanah air, Buya Yahya memberikan nasihat untuk para capres.

Baca Juga: Prabowo Bertemu Erick Thohir, Capres Nomor Urut 2: Kita Cocok Aja

Tiba di waktu kajian ilmu tertentu salah seorang jamaah mengajukan pertanyaan soal ulama yang terang-terangan dukung capres.

Menanggapi pertanyaan salah seorang jamaah dalam sebuah kajian, Buya Yahya berikan syarat kepada tokoh atau ulama yang hendak deklarasikan capres pilihannya.

"Tapi catatannya jangan caci-maki," kata Buya Yahya, seperti dikutip MalangNetwork.com dari YouTube Al-Bahjah TV pada 20 Desember 2023.

Baca Juga: Apa yang Terjadi jika Capres atau Cawapres Meninggal Dunia sebelum Pemilu? Parpol Bisa Lakukan Ini Menurut UU

Buya Yahya tegas mengatakan sebagai bentuk imbauan kepada semua orang, termasuk para ulama atau ustadz.

Mencaci maki capres lain yang bukan pilihannya sama dengan mengundang permusuhan.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: malang.jatimnetwork.com

Komentar

Terpopuler