Imbas Efisiensi Anggaran, RRI Tutup Sejumlah Frekuensi dan Dikabarkan PHK Massal Pekerja

- Senin, 10 Februari 2025 | 08:15 WIB
Imbas Efisiensi Anggaran, RRI Tutup Sejumlah Frekuensi dan Dikabarkan PHK Massal Pekerja


Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) ikut terimbas kebijakan efisiensi pemerintahan Prabowo Subianto. Beberapa frekuensi radio itu terpaksa ditutup dan beredar isu pemutusan hubungan kerja (PHK).

RRI Semarang mengumumkan bahwa pemancar AM 801 Khz dan FM 88,2 Mhz dinonaktifkan sementara. Pendengar Pro 4 RRI Semarang dialihkan ke kanal streaming RRI digital mulai hari ini, Senin (10/2/2025).

Sementara kabar PHK di RRI berdasarkan keterangan sejumlah pihak di media sosial. Salah satunya oleh seorang penyiar RRI Pro 2 Ternate dengan akun TikTok @Aiinizzaa. Dia menyebut ada ratusan pegawai terkena PHK imbas efisiensi anggaran.

"Untuk Bapak Presiden, apa yang terjadi kepada kami beberapa hari belakangan ini sangat berat, ada ratusan pegawai di luar sana termasuk saya dan juga teman-teman saya harus merasakan sesuatu yang tidak kami pikirkan ini akan terjadi kepada kami," ujarnya dalam video yang dibagikan di akun TikToknya, Senin.

Ia bercerita sudah bekerja selama 11 tahun. Sontak saja keputusan PHK dari perusahaan menjadi pukulan besar baginya.

"Ketika pagi hari Bapak berhasil memberikan makanan gratis dan bergizi untuk anak, tapi ketika mereka pulang ke rumah mereka dapati orang tua mereka tidak bisa memberikan makan siang dan makan malam yang layak karena di-PHK, harus dirumahkan karena efisiensi yang telah Bapak lakukan," lanjutnya.
Namun, menanggapi hal tersebut, pihak LPP RRI menyanggah kabar adanya PHK massal. Juru bicara LPP RRI mengatakan pemutusan kerja tenaga bantuan seperti kontributor adalah opsi terakhir. 

“Seperti diketahui, kontributor statusnya bukan pegawai, melainkan tenaga lepas, dengan demikian tidak benar bahwa efisiensi di LPP RRI langsung diikuti pemutusan kerja karyawan. Berbagai opsi lain terus dikaji dan diusahakan LPP RRI,” kata Juru Bicara LPP RRI Yonas Markus Tuhuleruw, Senin.

“LPP RRI meyakini efisiensi anggaran ini disikapi LPP RRI untuk semakin kuat. Saat ini, efisiensi di LPP RRI lebih mudah karena LPP RRI telah menikmati dan melengkapi diri dengan teknologi penyiaran tercanggih,” lanjutnya.

Sumber: era
Foto: Kantor RRI. (RRI/Retno Mandasari)

Komentar

Terpopuler