Polisi memperingatkan adanya modus peretasan terbaru yang memungkinkan hacker mengambil alih ponsel hanya dalam hitungan detik. Teknik ini memanfaatkan QR code yang disisipkan dalam paket misterius yang dikirimkan kepada korban.
Dilansir dari Unilad, Bo Braxton Da Savage, seorang polisi yang aktif di media sosial dengan akun @fitbocop1914, membagikan pengalamannya mengenai modus ini.
Menurutnya, korban akan menerima paket gratis dengan nama dan alamat yang sesuai, sehingga tampak meyakinkan. Di dalamnya terdapat QR code yang mengarahkan korban untuk memindai guna mengetahui pengirimnya.
"Begitu Anda memindai QR code itu, semua informasi di ponsel Anda langsung dikirim ke hacker. Data perbankan, kontak, foto, dan seluruh informasi pribadi bisa dicuri dalam sekejap," ujar Bo dikutip pada Senin (10/2/2025).
Paylater yang Bisa QRIS (freepik)
Pakar keamanan siber Adrianus Warmenhoven dari NordVPN menambahkan bahwa QR code berbahaya bisa mengeksploitasi celah keamanan pada browser ponsel dan memungkinkan hacker mengontrol sistem perangkat tanpa disadari oleh pengguna.
Polisi menyarankan untuk tidak memindai QR code dari sumber yang tidak dikenal, bahkan jika tampaknya berasal dari perusahaan terpercaya. Jika menerima paket mencurigakan, sebaiknya abaikan atau buang tanpa membuka tautan apa pun.
Jangan sampai ponsel Anda menjadi target hacker hanya karena satu pemindaian QR code.
Sumber: suara
Foto: Ilustrasi kurir paket. (Pixabay.com/@romeosessions)
Artikel Terkait
ANEH! CV Jokowi Saat Mendaftar Capres Mendadak Lenyap di Situs KPU Jelang Sidang Ijazah, Ada Apa?
Ijazah Bayangan dan Bayang-Bayang Kekuasaan: Pratikno Dalam Pusaran Dugaan Pemalsuan Dokumen Jokowi
Viral Video 2 Menit 47 Detik Baju Kuning Warung Madura Gegerkan Medsos, Siapa dan Ada Apa?
Prabowo: Petani Indonesia Harus Makmur, Punya Rumah dan Mobil Bagus