IKN Mangkrak: 'Jokowi dan Prabowo Bersimpang Jalan?'
Selang dua hari kericuhan soal tabung gas LPJ 3 Kg oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesisa (ESDM), Bahlil Lahadalia.
Kini publik kembali dibuat geger soal Mangkraknya Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).
Pasalnya anggaran yang dialokasikan kini sudah diblokir oleh Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani.
Hal itu diungkapkan oleh Dody Hanggodo selaku Menteri Pekerjaan Umum (PU), di Chanel YouTube tvOne.
Ketika sudah demikian adanya, infrastruktur yang ingin Prabowo lihatkan pada publik adalah bukan IKN, melainkan sesendok makanan bergizi.
Pertanyaannya, apakah proyek IKN masih relevan untuk dilanjutkan dikemudian hari? Toh juga tidak ada Impactnya. Satu-satunya Impac dari IKN itu hanyalah kerusakan alam.
Dari awal kita lihat Jokowi membangun proyek IKN itu sudah tidak mementingkan amdalnya, tidak mematangkan desain yang sempurna, ia lebih dahulu mementingkan politiknya, akhirnya yang terjadi hanyalah mimpi belaka.
Berbeda dengan Pemerintah Prabowo. Kini sangat terlihat jelas bahwa Presiden Prabowo lebih mementingkan hal pokok dasar untuk negeri ini.
Program makan bergizi gratis adalah bentuk kepeduliannya terhadap pertumbuhan anak-anak bangsa demi terwujudnya Indonesia emas di tahun 2045.
Hal ini juga di sampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), setelah mengadakan rapat terbatas dengan Presiden Prabowo, pada Senin, 3 Februari 2025.
AHY mengatakan bahwa program makan bergizi gratis akan menjadi prioritas utama. Sebagaimana ia sampaikan di Chanel YouTube Tribunnews.
Kita ingin fokus pada swasembada pangan, energi dan air. Termasuk juga untuk bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat kita melalui sektor pendidikan, kesehatan, dan juga berbagai upaya untuk mengentaskan kemiskinan.
Namun meski demikian, ia juga menyampai keberlanjutan IKN. Loh-loh, kok masih ingin melanjutkan IKN sih Pak?
Terkait dengan IKN, ini juga sudah dipastikan akan dilanjutkan dan beliau sendiri juga sudah memastikan akan ada alokasi anggaran besaran kurang lebih Rp48,8 triliun 2025 hingga 2029 ini.
Tentu nanti digunakan sesuai dengan pertahapan dan juga rencana yang telah ditetapkan sejak awal.
Meski demikian, kita tidak tahu kedepannya akan seperti apa keberlanjutan IKN, karena saat ini alokasi anggaran dananya telah diblokir.
Ini menunjukkan bahwa Presiden Prabowo akan memprioritaskan hal yang seharusnya dibutuhkan oleh negeri ini, tanpa harus kasat kusut untuk IKN. ***
Artikel Terkait
IKN Terancam Mangrak, Mirisnya Jejak Digital Artis yang Promosi: Singgung Kemewahan
Sedang Diburu Netizen, Inilah Link Video Syur yang Diduga Konten Kreator Bulan Sutena
Abidzar Al-Ghifari Harus Puas Skor Film A Business Proposal Cuma 1,5 di IMDb, Netizen: Gedean IPK Fufufafa
Instagram Bulan Sutena Dibanjiri Komentar Warganet, Buntut Tersandung Dugaan Video Syur