Viral! Pengunjung Hotel di Sukabumi Didenda Rp1 Juta Gegara Satukan Twin Bed

- Minggu, 09 Februari 2025 | 02:50 WIB
Viral! Pengunjung Hotel di Sukabumi Didenda Rp1 Juta Gegara Satukan Twin Bed


PARADAPOS.COM
- Viral di media sosial (medsos) pengunjung salah satu hotel di Kota Sukabumi terkena sanksi denda yang melebihi harga kamar, karena merubah tata letak 2 ranjang dalam 1 kamar (twin bad). 

Video berdurasi 0,29 menit tersebut, awalnya diupload oleh akun TikTok @putririna1980 dan telah ditonton oleh 317,7 ribu orang mendapatkan 5.095 suka, 1.573 komentar, 654 disimpan dan 1.730 diteruskan. 

Dalam video tersebut, tertulis 'Hati2 menginap di hotel anugrah Sukabumi. Kejadian hari ini hanya kerena twin bed disatukan kena denda 1 juta... Gila banget... lbh dr harga kamar. Saat ini viral menyebar di berbagai grup medos seperti Facebook dan platform lainnya. 

Kejadian tersebut bermula saat ia memesan 3 kamar untuk mantan mahasiswanya karena ada kegiatan wisuda. Namun, mantan mahasiswa tersebut ditahan pihak hotel karena persoalan twin bad yang disatukan. 

"Ya, kejadiannya 30 November 2024 lalu. Saya viralkan ini biar tidak ada lagi konsumen terjebak denda seperti ini," ujar pengunggah video dan pemilik akun @putririna1980, Putri Rina Febriani melalui sambungan telepon, Jumat (7/2/2025). 

Rina mengakui dirinya bukan kali ini saja menginap di hotel dan belum menemukan adanya permasalahan adanya twin bed yang disatukan. Oleh karena itu dirinya sangat terkejut saat dihubungi mahasiswa saya yang ditahan pihak hotel. 

"Akhirnya saya datang dan sempat adu mulut karena seharusnya kalau memang tidak boleh twin bed disatukan harusnya ada pemberitahuan lebih dulu kepada konsumen. Kalau seperti ini sama saja jebakan Batman," kata Rina. 

Lebih lanjut Rina mengatakan, karena tidak terima dengan denda tersebut, dirinya sempat adu mulut dengan petugas hotel hingga akhirnya memutuskan untuk membuat video tersebut agar kejadian serupa tidak terulang kembali. 

Akibat kejadian tersebut, lanjut Rina, uang deposit Rp600 ribu yang disetorkan sebelum menginap tidak dikembalikan dan pihak hotel tetap meminta sisanya. Pascaviral pihak hotel 2 kali menghubungi untuk meminta mentakedown video yang sudah beredar tersebut. 

"Ya, ada dua kali nelpon dan terakhir kemarin meminta untuk take down video namun tidak saya turuti kerena memang kejadiannya reel nyata. Dan ternyata setelah saya viralkan, dikomentarnya korban serupa cukup banyak," imbuhnya.

Sementara itu, pihak Hotel Anugrah belum dapat memberikan klarifikasi atas kejadian tersebut, dikarenakan manajemen sibuk di saat waktu akhir pekan melayani pengunjung yang meningkat pada hari libur. 

"Mohon maaf manajemen sekarang lagi tidak ada, kalau mau konfirmasi di hari Senin sampai dengan Kamis dengan membawa surat resmi," ujar salah seorang security Hotel Anugrah, Yusuf Taufik.

Sumber: okz

Komentar

Terpopuler