Makin Ramai! Setelah Sirkus, Kini Ada Demo di Depan Rumah Jokowi

- Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:10 WIB
Makin Ramai! Setelah Sirkus, Kini Ada Demo di Depan Rumah Jokowi


Makin Ramai! Setelah Sirkus, Kini Ada 'Demo' di Depan Rumah Jokowi


Oleh: Dr. KRMT Roy Suryo, M.Kes


Ada-ada saja kelakuan para buzzer pendukung Jokowi.


Setelah sebelumnya menggelar aksi touring yang oleh netizen disebut mirip sirkus atau bahkan "Ledhek Munyuk" (Topeng Monyet) pada Sabtu, 26 Januari 2025, kini sandiwara lain kembali dipertontonkan.


Pada Sabtu, 8 Februari 2025, sebuah aksi yang dikemas sebagai "demo masak" digelar di depan rumah Jokowi di kawasan Sumber, Solo.


Jika dua minggu lalu touring tersebut dikaitkan dengan perayaan Imlek, kali ini mereka tidak lagi berani menggunakan dalih perayaan keagamaan.


Ironisnya, touring itu justru dilakukan sehari sebelum Isra Miraj, momen penting dalam Islam yang seharusnya menjadi ajang introspeksi spiritual, bukan sekadar hiburan yang mengundang cemoohan publik.


Isra Miraj: Momen Spiritual yang Disepelekan


Peristiwa Isra Miraj pada 27 Rajab 621 Masehi merupakan peristiwa luar biasa dalam sejarah Islam.


Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Isra, dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, dengan kendaraan Buraq dalam waktu yang sangat singkat.


Perjalanan ini kemudian berlanjut ke Miraj, perjalanan ke langit melalui Sidratul Muntaha, di mana Rasulullah bertemu dengan para nabi dan akhirnya menerima perintah shalat lima waktu langsung dari Allah SWT.


Namun, alih-alih mengisi Isra Miraj dengan kegiatan yang bernafaskan Islam—seperti shalat dengan khusyuk, pengajian, dzikir, atau berbagi kepada sesama—justru yang terjadi adalah tontonan touring yang jauh dari nilai-nilai spiritual.


Tidak heran jika netizen menyebutnya sebagai sirkus politik yang semakin menunjukkan absurditas.


Demo atau Rekayasa?


Sementara itu, aksi "demo" yang digelar di depan rumah Jokowi hari ini ternyata bukanlah demo dalam arti sebenarnya, seperti yang terjadi di berbagai kota—Medan, Jogja, Makassar, Surabaya, Malang—yang menuntut pertanggungjawaban Jokowi.


Ini bukan unjuk rasa berisi kritik, melainkan hanya "demo masak" yang diinisiasi oleh Chef Arnold, seorang figur yang pernah diajak Jokowi mempromosikan IKN, proyek yang kini justru mangkrak.


Lebih konyol lagi, acara ini diduga kuat sebagai event rekayasa untuk mengalihkan perhatian publik dari temuan netizen yang membongkar bahwa sebagian besar orang yang hadir di acara tersebut adalah massa bayaran. Indikasi rekayasa semakin jelas dengan adanya:


  • Gerobak masak yang sudah disiapkan di lokasi.
  • Puluhan hingga ratusan botol minuman, mangkuk makanan, dan snack yang dibagikan gratis.
  • Kaos seragam yang sengaja dicetak untuk para peserta.
  • Bus wisata biru yang membawa "pengunjung dadakan" dari Bogor.
  • Berbagai perangkat dokumentasi profesional (kamera DSLR, mirrorless, video cam, boom mic, hingga mic wireless).


Jika memang acara ini benar-benar spontan, mengapa semua perlengkapan dokumentasi sudah tersusun rapi? Bukankah ini lebih mirip produksi sinetron daripada peristiwa alami?


Panggung yang Dipaksakan


Tampaknya, mantan presiden ini masih belum rela kehilangan panggungnya. Setelah sirkus touring, kini ia mencari panggung dengan demo masak. Yang menjadi pertanyaan, apa lagi yang akan dipertontonkan berikutnya?


Sementara Jokowi sibuk mempertahankan citranya dengan gimmick murahan, Presiden terpilih Prabowo Subianto justru tengah berusaha keras membangun bangsa di tengah anggaran negara yang boncos akibat defisit warisan rezim sebelumnya.


Namun, seperti biasa, Samsul hanya bisa fufufafa—fura-fura tidak tahu apa-apa.


Miris jika bangsa ini terus disuguhi tontonan seperti ini. Sudah saatnya masyarakat lebih kritis dan tidak mudah termakan sandiwara politik berkualitas rendah.


[DOC]



Masyarakat Sudah Mulai Turun Aksi 'Tangkap dan Adili Jokowi': Hari Ini Serentak di Polda Jabar, Jakarta, dan Sumut




PARADAPOS.COM - MASYARAKAT SUDAH MULAI TURUN AKSI "TANGKAP DAN ADILI JOKOWI", Hari Ini Jumat (7 Februari 2025) Serantak Di Polda Jabar, Jakarta, dan Sumut.


👉 Massa dari Aliansi Pemuda & Mahasiswa Sumatera Utara berunjuk rasa di depan Mapolda Sumut, Jalan Sisingamangaraja, KM 1,5, Medan, Jumat (7/2/2025), pukul 15.40 sore.


Massa yang datang menggunakan mobil dan sepedamotor itu mendesak pihak berwenang untuk menangkap, mengadili Joko Widodo (Jokowi) atas dugaan keterlibatannya dalam berbagai kasus korupsi serta kebijakan yang dinilai merugikan rakyat.


Dalam orasinya, aliansi mahasiswa dari sejumlah kampus di Medan ini menilai bahwa hukum harus ditegakkan secara adil tanpa pandang bulu. Oleh karena itu, mereka mengajukan empat tuntutan utama.


“Tangkap dan adili Joko Widodo,” teriak massa sembari membawa spanduk hitam berisikan tulisan tangkap dan adili Joko Widodo.


Koordinasi aksi, Febrianto Sipayung menegaskan, Jokowi harus bertanggung jawab atas dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan dirinya dan keluarganya.


“Tidak boleh ada kekebalan hukum bagi siapa pun, termasuk mantan presiden. Oleh sebab itu kami mendesak aparat penegak hukum untuk segera menindaklanjuti berbagai kasus dugaan korupsi yang telah dilaporkan dan dipublikasikan secara luas, bahkan sampai Joko Widodo tercatat masuk 10 besar pimpinan negara terkorup yang sudah dilansir di media,” kecamnya.


Ia menjabarkan, kasus-kasus dugaan korupsi dan kebijakan yang menyalahi itu seperti kasus BPMKS (Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta), korupsi BMW, korupsi TransJakarta, korupsi dana KONI, korupsi DJKA, kasus Blok Medan, dugaan korupsi rekomendasi tas bansos di Sritex, kasus pengurangan denda PT SM terkait kebakaran hutan, penggunaan jet pribadi untuk liburan, pembangunan pagar laut, dan lainnya.


“Meskipun laporan atas kasus-kasus ini telah diajukan ke lembaga penegak hukum namun hingga saat ini belum ada langkah konkret dalam penyelidikan maupun penyidikan. Untuk itu kami meminta pihak kepolisian khususnya Polda Sumut bisa segera mengusut dugaan kasus hukum ini secara jelas dan transparan,” tegasnya, seperti dilansir MedanBisnisDaily.


BERIKUT VIDEO AKSI TANGKAP DAN ADILI JOKOWI


👇👇


[DI JAKARTA]



[DI JAWA BARAT]



SumberKompas

Komentar