Polisi mendalami kasus tewasnya tiga orang warga Desa Kademangan, Mande, Cianjur seusai pesta minuman keras (miras) alkohol, Sabtu (8/2).
Kasatnarkoba Polres Cianjur, AKP Septian Pratama mengatakan, ada sembilan orang yang menggelar pesta miras dengan alkohol murni yang dicampur minuman lain, lalu keracunan.
"Mereka menggelar pesta miras oplosan dengan alkohol murni 96 persen yang dipesan salah seorang korban, pada Kamis dan Jumat malam, setelah pulang ke rumah sejumlah pemuda mengalami keracunan, sehingga dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu dini hari," kata Septian dalam keterangannya.
Dalam kasus tersebut, dua orang meninggal setelah mendapat perawatan di RSUD Cianjur dan RSDH Cianjur, kemudian seorang lainnya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Sementara, enam orang lainnya menjalani penanganan medis di RSUD Cianjur.
Polisi pun sudah mengamankan barang bukti satu jerigen alkohol murni sisa yang dipakai untuk pesta miras oplosan.
"Alkohol murni diracik korban untuk pesta miras bersama delapan orang lainnya, alkohol dipesan secara online itu, biasanya dipakai dalam penanganan medis membersihkan luka luar, disinfektan dan pembersih tapi dicampur untuk mabuk-mabuk-kan," ujarnya.
Septian menambahkan, pihaknya akan mendalami kasus tersebut dengan melakukan patroli ke sejumlah wilayah guna menekan terjadinya hal serupa termasuk melakukan razia hingga ke pelosok guna memberantas peredaran miras, narkoba, dan obat terlarang di Cianjur.
"Kami mengimbau warga ikut serta membantu petugas dengan cara melapor ketika mendapat peredaran narkoba, obat terlarang dan miras di lingkungan tempat tinggal-nya untuk dilakukan tindakan oleh petugas," ujarnya.
Sumber: tvonenews
Foto: Polsek Mande, Cianjur mengamankan barang bukti alkohol murni 96 persen yang dicampur dengan minuman lain sebabkan tiga orang tewas keracunan. Sumber : Antara
Artikel Terkait
Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum
Jajak Pendapat: 98,2% Setuju Wapres Gibran Berkantor di IKN!
Sosok Ipda Ferren Azzahra, Polwan Polda Jabar Dicecar Sahroni Usai Pecat Siswa SPN Gegara Gangguan Jiwa
Ketum PBNU Gus Yahya Sentil Banyak Pejabat Ngaku NU: Termasuk Natalius Pigai!