Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

- Jumat, 07 Februari 2025 | 16:25 WIB
Alfiansyah Komeng Harus Dipecat


Teguran tidak pantas diterima Alfiansyah Bustami alias Komeng. Kerap merespons isu-isu terkait kepentingan rakyat kecil dengan canda, sang pemilik maskot 'uhuy' harus ditindak tegas Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah berpendapat, Komeng harus dipecat sebagai senator karena sikapnya yang terbiasa meruntuhkan marwah DPD sebagai lembaga negara yang diakui secara konstitusional mewakili aspirasi serta kepentingan daerah.

Terbaru komentar Komeng yang sama sekali tidak menunjukkan keberpihakan dan simpati terkait kelangkaan LPG 3 kg yang membuat antrean panjang di sejumlah tempat dan bahkan menelan korban jiwa.

Ditemui di Gedung DPD dan diminta tanggapan, sambil senyum-senyum Komeng menjawab, "Gas memang harus dibatasi kalau enggak ngebut terus".

"Komeng tidak saja layak ditegur tetapi layak diberhentikan,” kata Dedi Kurnia Syah kepada RMOL, Jumat, 7 Februari 2025. Menurut Dedi, marwah DPD bisa rusak jika Komeng tidak segera dipecat. DPD akan dianggap hanyalah institusi lawakan.

"Ini mengkhawatirkan, legitimasi statusnya sebagai senator dan argumentasinya bisa tidak dipercaya, dan akan menjadi olok-olok mitra mereka di DPR,” ujarnya.

Dedi menekankan perlunya DPD melalui BK untuk secepatnya bersikap. Dia mengingatkan penting untuk mempertimbangkan pemecatan Komeng agar tidak terus-terusan menjadikan gedung senator sebagai gedung tempat melawak.

"DPD perlu menimbang memecat Alfiansyah setidaknya dengan peringatan agar tidak lagi menjadikan DPD sebagai panggung lawak,” tutupnya.

Bukan terkait kelangkaan LPG 3 kg saja komentar Komeng yang dianggap merusak marwah institusi DPD. Sebelumnya, Komeng juga malah melawak saat dimintai tanggapan soal pagar laut.

"Itu harusnya ada kerja sama dengan perusahaan teralis. Jadi enak semuanya kerja, yang mager dapet duit, yang dipager juga dapet duit," kata Komeng disambut tawa para anggota DPD.

"Kalau laki-laki fasilitas, kalau perempuan busilitas," kata Komeng menjawab pertanyaan soal penggunaan fasilitas yang melekat pada dia selaku senator, usai pelantikan anggota DPD.

Sumber: rmol
Foto: Alfiansyah Komeng (Antara)

Komentar