Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan kegiatan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Cigombong, Bogor pada Kamis, 6 Februari 2025
Penghentian kegiatan pembangunan KEK Lido dipimpin oleh Direktur Pengaduan dan Pengawasan Lingkungan Hidup, Penegakan Hukum (Gakkum) KLH Ardyanto Nugroho.
Tim pengawas telah memasang segel Pengawas LH serta papan pemberitahuan penghentian kegiatan, yang kini berada dalam pengawasan Kementerian Lingkungan Hidup/BPLH.
"Tim pengawas Gakkum LH melakukan verifikasi lapangan dan menemukan sejumlah pelanggaran. Termasuk aktivitas pembangunan yang tidak sesuai dengan dokumen lingkungan serta pembukaan lahan yang diduga menyebabkan pendangkalan Danau Lido di Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat," katanya dalam keterangan resmi yang diterima redaksi.
"Hasil verifikasi lapangan mengungkap perbedaan signifikan antara dokumen lingkungan yang telah disetujui dengan realisasi konstruksi di KEK Lido," tambahnya.
Dia menjelaskan, kegiatan pembangunan yang berlangsung tidak mengelola air sebagaimana mestinya, sehingga menimbulkan sedimentasi yang mengancam ekosistem di sekitar danau.
"Ketidaksesuaian antara rencana lingkungan dan pelaksanaan fisik menjadi perhatian serius dalam upaya menjaga kelestarian sumber daya alam," jelas dia.
"Dan, berdasarkan pengamatan satelit, luas badan air Danau Lido telah mengalami penyempitan drastis, dari alokasi semula sebesar 24 hektare menjadi hanya 12 hektare, dengan kehilangan sekitar 2 hektare badan air. Atas temuan ini, pihak pengelola wajib segera memenuhi seluruh perizinan yang belum terpenuhi," bebernya.
KEK Lido merupakan proyek kerja sama antara Bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo dengan Presiden AS Donald Trump. Proyek di lahan seluas seluas 1.040 hektare ini memiliki target investasi mencapai Rp33,4 triliun hingga 2030.
Proyek termasuk digadang-gadang menjadi tempat pariwisata terbesar di Jawa Barat yang bertaraf modern.
Sumber: rmol
Foto: Denah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido/Ist
Artikel Terkait
Dimakzulkan: Akankah Gibran Rakabuming Raka Mengalami Nasib Seperti Sara Duterte?
HEBOH Kemunculan Mahasiswa Banten-Jakarta Inisiasi Tabayyun Persoalan PSN PIK 2: Kondisi Tak Seperti Isu Negatif Yang Beredar!
Catatan Menarik Tentang PIK 2, OHHH Begini Cara Oligarki Keruk Cuan!
Duit Negara Menipis, Anggaran Dihemat Rp306 Triliun, Ekonom: Sudah Betul Proyek IKN Disetop!