Beberapa waktu lalu, tulisan 'Adili Jokowi' ramai menghias tembok-tembok di
beberapa kota di Indonesia. Terbaru, tulisan ini muncul di Solo, Jawa
Tengah. Kemunculannya ini membuat putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep
menerima sentilan dari netizen.
Laporan sebelumnya menyebut bahwa tulisa 'Adili Jokowi' muncul di beberapa
titik di Kota Solo, Jawa Tengah. Coretan ini berada di Jalan Ahmad Yani,
Jalan Menteri Supeno, Jalan Prof DR Soeharso, Jalan Moh Husni Thamrin dan
Jalan Samratulangi.
Dalam foto-foto yang beredar di Solo, tulisan 'Adili Jokowi' ini dibuat
dengan tinta berwarna hitam di tembok-tembok berwarna putih yang berada di
pinggir jalan.
Sudah sampai di kota asal Jokowi, tulisan 'Adili Jokowi' ini kemudian
menjadi viral di X dan menuai berbagai komentar dari netizen yang menyentil
putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.
Sebelumnya, usai nama asli Jokowi beredar, Kaesang Pangarep dengan percaya
diri mengenakan kaos 'Putra Mulyono' dalam beberapa gelaran kunjungan
politiknya.
bikin kaosnya mas @kaesangp https://t.co/inkqkmMLJ4
— ᳂ (@bitxt) February 5, 2025
"Bikin kaosnya mas @kaesangp" tulis akun @bitxt.
Cuitan netizen yang meminta Kaesang Pangarep membuat kaos 'Adili Jokowi' ini
lalu mendapat berbagai komentar. Banyak yang sepakat dengan ide pengguna X
tersebut.
"Ide bagus tuh @kaesangp" balas netizen.
"Gue beli, gue pake" komentar akun lainnya.
"Ketum partai kerjaannya bikin kaos mulu, lu ketum partai apa pegawai
konveksi? Hah?" ungkap netizen.
"Nambah lagi koleksi baru setelah kemaren dapat kaos korban Mulyono, letsgo"
tulis akun lainnya.
Terkait kemunculan tulisan 'Adili Jokowi' di beberapa lokasi, kepolisian
Solo kini sedang melakukan tugas untuk menyelediki oknum tidak bertanggung
jawab tersebut.
Sumber:
suara
Foto: Kolase Kaesang Pangarep dan kaos 'Putra Mulyono'. (Suara.com)
Artikel Terkait
Celingak-Celinguk di Puncak Harlah NU, Momen Gibran Dicuekin Prabowo Tuai Sorotan: Kasihan Gak Dianggap!
Detik-Detik Wapres Gibran Disoraki Wooo Saat Hadiri Harlah NU, Gus Yahya Sampai Hentikan Pidato
Presiden Prabowo dan Peringatan Keras Bagi Loyalis Jokowi: Tegas atau Hanya Retorika?
Dicopot dari Jabatan Koorprodi UNJ, Ubedilah Badrun: Rektor tak Nyaman, Sering Ditelepon Parcok