Viral Video Zulhas Soal Al Fatihah dan Tasyahud 2 Jari, Ketua MUI Cholil Nafis: Jangan Nyerempet-Nyerempet Agama Gitu ya

- Rabu, 20 Desember 2023 | 02:40 WIB
Viral Video Zulhas Soal Al Fatihah dan Tasyahud 2 Jari, Ketua MUI Cholil Nafis: Jangan Nyerempet-Nyerempet Agama Gitu ya

paradapos.com - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas ramai diperbincangkan usai videonya yang membahas Al Fatihah dan tasyahud 2 jari viral.

Ketua MUI KH. Cholil Nafis lantas menanggapi video viral Zulhas soal Al Fatihah dan tasyahud 2 jari tersebut.

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak Zulhas yang menjadi pendukung Prabowo-Gibran itu ditengarai bercanda soal Al Fatihah dan tasyahud 2 jari.

Baca Juga: Beroperasi 28 Tahun, Jembatan Sepanjang 270 Meter di Kalteng Ini Diambil dari Nama Mantan Ketua MUI, Siapa?

Zulhas mengatakan bahwa sekarang orang ketika selesai membaca Al-fatihah saat sholat tidak mengucapkan kata 'Amin' di akhirnya.

Sebagai informasi, ucapan Amin juga saat ini dipakai sebagai akronim julukan untuk pasangan capres cawapres Anies-Imin.

"Baca al-fatihah 'Waladh dhoolliin' ada yang diem sekarang, Pak (tidak mengucap 'Aamiin'). Ada yang diem sekarang," ujar Zulhas.

Baca Juga: Siapa Mantan Suami Putri Zulhas? Intip Biodata Anak Ketua Umum PAN yang Diisukan Dekat dengan Verrell Bramasta

"Ada yang diem (tidak membaca Amin) sekarang banyak, saking cintanya sama Pak Prabowo itu," lanjut Zulhas di tengah pidatonya.

Zulhas juga melanjutkan guyonannya mengenai tasyahud 2 jari.

Dalam Islam, ketika seseorang melaksanakan shalat dan membaca tahiyat, ia diharuskan agar jari telunjuk kanannya menunjuk ke depan.

Baca Juga: Ketua MUI DKI Jakarta Munahar Muchtar Meninggal Dunia karena Sakit Apa? Sempat Dirawat di RS Pertamina

Namun Zulhas mengatakan bahwa sekarang ada orang yang menunjuk dengan 2 jari, karena menunjuk dengan satu jari bak menjadi pendukung paslon nomor 1, Anies-Imin.

Satu jari di musim kampanye ini menjadi simbol dukungan untuk capres-cawapres nomor 1 Anies Baswedan dan Cak Imin.

Artikel asli: jatimnetwork.com

Komentar