KEBUMEN, paradapos.com - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta kader Partai Demokrat terus mengingatkan rakyat atas prestasi saat Partai Demokrat memimpin pemerintahan.
Menjelang Pemilu 2024, SBY melarang kader Partai Demokrat berjanji yang setinggi langit atau muluk-muluk sebab partainya tidak sekadar berjanji tetapi sudah memberi bukti.
Sejarah mencatat, Partai Demokrat sudah membuktikan bahwa dulu ekonomi Indonesia tumbuh tinggi, dunia usaha bergerak, lapangan pekerjaan terbuka, pengangguran berkurang, kemiskinan dan utang berkurang.
Baca Juga: Update Klasemen dan Top Skor Liga Voli Putri Korea:Red Sparks Tergeser IBK Altos
Alhasil, kesejahteraan rakyat dapat ditingkatkan dengan baik.
"Jadi jika sekarang Partai Demokrat menyampaikan kepada masyarakat jika Demokrat kembali ke pemerintahan, dan InsyaAllah suara Demokrat di DPR RI, Provinsi dan Kabupaten/kota meningkat dengan baik, maka apa yang telah Partai Demokrat dulu akan dijalankan kembali bahkan ditingkatkan," ujar SBY saat Temu Kader di Rumah Makan H Tino di Jalur Lintas Selatan-Selatan (JLSS) Desa Kenoyojayan, Kecamatan Ambal, Kebumen, Selasa (19/12/2023).
SBY menyebutkan sekarang ini ada rencana pemerintah, presiden akan mengangkat satu juta guru honorer tahun depan. Itu berita bagus dan pihaknya mendukung.
"Mari kita awasi bahwa itu betul-betul dilaksanakan, bukan hanya janji. Karena waktu kita ada di pemerintahan sudah kita angkat 1,1 juta guru dan pegawai honorer menjadi ASN," ujarnya.
Dia menyebutkan dulu pihaknya sudah membuktikan, jadi bukan janji bagi Demokrat. Apabila nanti kembali ke pemerintahan, itu menjadi perjuangan untuk dilaksanakan.
"Ini contoh kita tidak hanya pandai berjanji tetapi memberi bukti. Sejarah mencatat, rakyat kita masih ingat," ujarnya.
Saat ini petani mengeluh, pupuk tidak ada, harga mahal. Para kader diminta menyampaikan jika Demokrat menang dalam Pemilu, akan dikembalikan seperti dahulu, pupuknya ada dan harganya terjangkau. Petani senang, harga tidak jatuh saat panen.
"Itu yang dulu kita lakukan dan akan kita hidupkan kembali jika rakyat bersedia memilih Partai Demokrat," ujarnya.
Artikel asli: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Bocor, Sudirman Terpidana Kasus Vina Terciduk Lagi Asik di Hotel bukan di Sel, Benarkah?
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!