Nasional - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) meminta keluarga dan masyarakat agar selalu mengawasi lingkungan sekitar, sehingga dapat mendeteksi jika adanya ancaman yang membahayakan pihak-pihak lain, khususnya kepada anak.
"Semua pihak agar selalu melakukan pengawasan terhadap lingkungan sekitar," ujar Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA Nahar, dilansir dari TB Newe, Selasa (19/12/23),
Baca Juga: Sederhana untuk Dilakukan, Ini 5 Tips Mudah Merawat Kulit Wajah agar Makin Kinclong dan Awet Muda
Hal ini dikatakannya menanggapi kasus meninggalnya tiga anggota keluarga atas dugaan pembunuhan dan bunuh diri di Malang, Jawa Timur.
Deputi Nahar juga mengimbau agar masyarakat segera melapor kepada pihak berwajib jika menemukan kasus kekerasan yang melibatkan perempuan dan anak di lingkungan mereka.
Dalam kasus tersebut, KemenPPPA bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Malang dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang telah melakukan penjangkauan dan pendampingan terhadap anak korban berinisial AKE (12) yang masih hidup.
Baca Juga: Tren 2023, Inilah 4 Kaleidoskop Teknik Skincare yang Populer di Kalangan Wanita, Intip Yuk!
"Kami juga akan memastikan pemenuhan hak dari anak korban AKE di sela proses pendampingan dan penanganan-nya. Saat ini, pendampingan psikologis akan menjadi fokus utama kami sebagai upaya meminimalisir munculnya dampak psikologis seperti trauma atau tekanan emosi lainnya akibat peristiwa traumatis yang terjadi," jelas Deputi Nahar.
Sebelumnya, tiga orang korban meninggal dunia yang diduga dibunuh dan bunuh diri, yakni seorang suami berinisial W (43), istri berinisial S (40), dan anak berinisial ARE (12) di Dusun Boro RT03/10, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Selasa (12/12/23).
Artikel asli: suaraburuh.com
Artikel Terkait
Sahroni Kritik Jokowi Pamer Ketemu Sespimen Polri di Medsos: Kan sudah Mantan Presiden
Tertinggi Sepanjang Sejarah! Harga Emas Antam Tembus Rp 2 Juta Per Gram Hari Ini
Hanya di Era Prabowo-Gibran! Rakyat Terpaksa Kuras Habis Uang Tabungan
Anggota GRIB Bakar Mobil Polisi, JMI: Premanisme Sama dengan Terorisme Bentuk Berbeda