paradapos.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) membahas evaluasi dan persiapan inovasi untuk debat calon wakil presiden (cawapres) yang akan berlangsung pada 22 Desember mendatang.
Hasil rapat koordinasi antara KPU, tim sukses, dan penyelenggara media menghasilkan sejumlah langkah untuk meningkatkan kualitas dan kelancaran debat tersebut.
Ketua KPU, Hasyim Asya'ri, menyampaikan bahwa kesepakatan telah dicapai antara tim pasangan calon untuk menjaga ketertiban dan kelancaran debat.
Masing-masing tim calon akan menunjuk Liaison Officer (LO) yang bertanggung jawab mengatur tamu undangan, memudahkan koordinasi, dan memastikan segala sesuatu berjalan dengan baik selama debat.
Baca Juga: Inilah Profil Liviana Cherlisa, Moderator Debat Capres-Cawapres Kedua Pada 22 Desember Mendatang
Perubahan signifikan dalam format debat juga diumumkan, di mana podium akan disiapkan untuk cawapres pada debat kedua hingga kelima.
Hasyim mengungkapkan bahwa ini adalah respons terhadap usulan dari tim sukses pasangan calon.
Podium ini akan memberikan cawapres kesempatan untuk tampil lebih fokus dan efektif dalam menyampaikan pandangan dan argumen mereka.
Meskipun terdapat inovasi dalam tata panggung, format pelaksanaan debat kedua akan tetap sama dengan debat sebelumnya,
Yang mana terbagi dalam enam segmen dengan total waktu 150 menit. Setiap cawapres akan memiliki kesempatan untuk bertanya dan menjawab.
Dalam evaluasi, Hasyim juga menyoroti insiden di debat perdana di mana seorang cawapres diduga mengajak pendukungnya untuk bersorak.
KPU menegur hal tersebut dan mengingatkan setiap pasangan calon untuk mematuhi aturan dan komitmen yang telah disepakati sejak awal.
Debat cawapres mendatang dijadwalkan untuk membahas topik ekonomi, dengan fokus pada ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Baca Juga: Intip Profil Alfito Deannova, Moderator Debat Cawapres 22 Desember Mendatang
Dengan adanya inovasi dan evaluasi yang dilakukan, diharapkan debat ini akan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pemilih mengenai pandangan dan visi dari masing-masing pasangan calon.
Artikel asli: nolmeter.com
Artikel Terkait
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Bocor, Sudirman Terpidana Kasus Vina Terciduk Lagi Asik di Hotel bukan di Sel, Benarkah?
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!