Jepang Kekurangan Tenaga Kerja, Indonesia Berniat Kirim 100 ribu Pekerja hingga Lima Tahun ke Depan, Berminat Melamar ?

- Senin, 18 Desember 2023 | 13:01 WIB
Jepang Kekurangan Tenaga Kerja, Indonesia Berniat Kirim 100 ribu Pekerja hingga Lima Tahun ke Depan, Berminat Melamar ?

paradapos.com - Jepang tengah mengalami krisis tenaga kerja. Jumlah penduduk usia kerka di Negeri Sakura itu menurun. Padahal sampai 2040 mendatang mereka membutuhkan 6,7 juta pekerja.

Sementara kondisi di Indonesia justru sebaliknya. Dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia akan memasuki periode bonus demografi.

Artinya akan banyak usia produktif 15 sampai 64 tahun di negeri ini yang membutuhkan pekerjaan.

"Tantangan kita adalah bagaimana menyediakan kesempatan kerja bagi banyak orang, terutama mereka yang berusia kerja antara 15 dan 64 tahun, dan mencegah meningkatnya pengangguran," kata Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dikutip, Senin 18 Desember 2023.

Baca Juga: Anies Baswedan Tegaskan akan Bawa Perubahan dan Optimis Dapat Dukungan Warga Sumsel di Pilpres 2024

Indonesia berencana mengirim sebanyak 100.000 pekerja ke Jepang selama lima tahun ke depan.

Hal ini guna membantu Tokyo mengurangi kekurangan tenaga kerja, seiring bertambahnya usia populasi negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia tersebut.

Kementerian Tenaga Kerja Indonesia dan Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) mengadakan forum sumber daya manusia bersama yang pertama di Jakarta pada 28 November 2023.

Acara ini dihadiri lebih dari 200 orang termasuk pejabat pemerintah Indonesia dan perwakilan dari industri Jepang.

Baca Juga: Pabrik Pusri IIIB di Palembang Segara Dibangun, Serap 2.200 Tenaga Kerja

Mulai dari sektor otomotif hingga pariwisata dan tenaga keperawatan.

Menaker menyebut, Jepang merupakan destinasi yang sangat diminati masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda.

Pejabat Kementerian Tenaga Kerja lainnya mengatakan dalam forum tersebut, bahwa Indonesia memiliki tujuan untuk mengirim 100.000 pekerja terampil ke Jepang dalam lima tahun ke depan.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Kemenaker berharap 70.000 pekerja akan melakukan perjalanan menggunakan program visa Pekerja Berketerampilan Khusus Jepang.

Artikel asli: infosumsel.id

Komentar