Pada tanggal 31 Oktober 2023, namanya diusulkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai satu-satunya kandidat untuk menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono. Meski begitu, perjalanan hidup Agus tidaklah mudah sejak awal.
Dia menghadapi berbagai rintangan sejak kecil, termasuk penolakan saat mencoba menjadi satpam sebelum akhirnya memilih menjadi prajurit. Melansir dari berbagai sumber, terungkap bahwa Agus telah mengalami banyak kesulitan sejak kecil, terutama saat kehilangan ibunya.
Jenderal Agus kehilangan ibunya saat berusia 5 tahun, setelah itu dia tinggal bersama ayah dan adiknya. Namun, kehidupannya berubah ketika ayahnya menikah lagi. Kehidupan yang sulit kembali menghampiri Agus ketika dia berada di SMA kelas 2. Ayahnya, Dedi Unadi, seorang prajurit,
Ayah Agus, yang merupakan seorang Sersan Kepala, meninggal dalam kecelakaan lalu lintas pada tahun 1984. Setelah kepergian ayahnya, Agus dan keluarga kecilnya, termasuk ibu tirinya yang merawatnya, hidup dalam kondisi pas-pasan hanya dengan uang pensiunan ayahnya.
Artikel Terkait
Beban Berat Gubernur Aceh Hadapi Banjir Bandang: Skala Kerusakan Diduga Lebih Luas dari Tsunami 2004
PIP Aspirasi Bermasalah? Analisis Lengkap Politisasi Program Indonesia Pintar
Ferdy Sambo Pimpin Ibadah di Lapas Cibinong: Isi Khotbah & Kronologi Vonis Mati ke Seumur Hidup
Ancaman Nias Pisah dari Indonesia: DPRD Desak Status Bencana Nasional untuk Sumut