Sudah Berusia 128 Tahun, Ini Loh Lima Fakta Unik Tentang BRI

- Senin, 18 Desember 2023 | 06:01 WIB
Sudah Berusia 128 Tahun, Ini Loh Lima Fakta Unik Tentang BRI

JAKARTA, www.paradapos.com — Pada 16 Desember 2023 lalu, BRI memasuki usia ke 128 tahun. Didirikan tahun 1895 dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto" di Purwokerto, Jawa Tengah.

Sepanjang perjalanannya BRI telah menorehkan banyak prestasi dan mendukung masyarakat Indonesia dalam urusan perbankan. Melalui berbagai program unggulannya, BRI menjangkau hingga ke pelosok-pelosok Indonesia.

Transformasi BRI terus mengantarkan BRI menjadi bank yang menorehkan berbagai prestasi di kancah global dan internasional. Peningkatan kualitas pelayanan membuat BRI menjadi salah satu perbankan yang tumbuh dengan gemilang.

Baca Juga: Simak Keseruan Perayaan HUT ke-128 BRI, Lebih Dari 50 Ribu Insan BRILiaN Berkumpul di Gelora Bung Karno

BRI telah menorehkan berbagai keunikan, prestasi dan catatan gemilang di industri perbankan nasional.

Lalu seperti apa fakta unik dan menarik tentang BRI? Berikut adalah beberapa fakta unik dan menarik tentang BRI:

1. Didirikan berawal dari kas masjid
Bank yang didirikan oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja ini berasal dari gagasan dalam mengentas kesulitan ekonomi pribumi dengan memanfaatkan kas masjid, dimana kala itu para pengurus masjid melihat adanya kesenjangan sosial antara pribumi dan Belanda.

Baca Juga: Kuat dan Hebat di Usia 128 Tahun, Begini 10 Pencapaian Fantastis BRI

Uang kas masjid yang ada dikumpulkan untuk dipinjamkan ke masyarakat secara bergulir. Lalu setelah dibayar kemudian dipinjamkan lagi ke orang lain. Akhirnya jadilah bank. Kas masjid itu diperuntukkan untuk masyarakat yang kekurangan apakah itu pengusaha, atau orang yang sedang mengalami kesulitan.

2. Pernah menjadi bank tani dan nelayan
Setelah Indonesia merdeka, BRI diakuisisi oleh pemerintah lewat Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946. Meski sempat vakum akibat situasi politik dalam perang mempertahankan kemerdekaan, BRI aktif kembali pascaperjanjian Renville pada 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat.

Pada waktu itu melalui Perpu No. 41 tahun 1960 dibentuk Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.

Baca Juga: Kinerja BRI Moncer, Dirut BRI Sunarso Dinobatkan Sebagai Maestro CEO of The Year

3. Miliki 4 Teras Kapal Bahtera Seva
Keberadaan empat Teras BRI Kapal menjadi begitu penting bagi perekonomian di beberapa wilayah kepulauan di Indonesia. Tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat pulau, Teras BRI Kapal juga membantu misi pemerintah Indonesia untuk meningkatkan inklusi keuangan. Sebab, keberadaan bank terapung ini membuat BRI dapat memberikan layanan perbankan bagi masyarakat di daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal).

Bahtera Seva I melayani masyarakat di Kepulauan Seribu, Teras BRI Kapal Bahtera Seva II melayani wilayah Labuan Bajo dan pulau-pulau kecil di sekitarnya, seperti Pulau Longos, Pulau Boleng, Pulau Seraya Besar, dan Pulau Rinca. Selain itu, ada juga Bahtera Seva III, yang melayani masyarakat di wilayah Halmahera. Sementara itu Bahtera Seva IV melayani masyarakat di wilayah Kepulauan Anambas.

4. Satu satunya bank yang memiliki dan mengoperasikan satelit sendiri, BRIsat
BRIsat menjadikan BRI sebagai bank pertama dan satu-satunya di dunia yang memiliki sekaligus mampu mengoperasikan satelit sendiri. BRIsat yang diluncurkan tepatnya pada 18 Juni 2016 di Guyana Prancis ini hingga saat ini sudah melayani lebih dari belasan ribu titik kantor BRI di seluruh Indonesia. 

Artikel asli: wowbabel.com

Komentar