SILANEWS-Tersedianya secara tepat waktu logistik Pemilu 2024, yaitu perlengkapan pemungutan suara dan dukungan perlengkapan lainnya, menjadi bagian penting untuk terselenggaranya pesta demokrasi itu.
Tantangan maupun kendala pengiriman logistik Pemilu 2024 tersebut (jauhnya jarak tempuh sampai ke tujuan, kesulitan dan bahaya yang dihadapi di perjalanan) harus dicarikan pemecahannya, terlebih untuk kawasan timur Indonesia.
Meski menghadapi kendala yang tidak ringan, Kapolda Papua - Irjen. Pol. Mathius D. Fakhiri memastikan pengamanan distribusi logistik Pemilu 2024 akan dilakukan pihaknya bersama TNI dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua.
Baca Juga: Hari Bhakti Imigrasi Ke-74 dan Pesan Menkeu Untuk Tingkatkan Layanan pada Jajaran Ditjen Imigrasi
"TNI, Polri siap membantu bila KPU mengalami kendala dalam pendistribusian logistik," jelas Kapolda Irjen. Pol. Mathius, Senin (29/1/24).
Kapolda menjelaskan, di wilayah Papua memang terdapat lokasi yang sulit dijangkau akibat cuaca buruk, salah satunya untuk menuju ke Kabupaten Mamberamo Raya.
Di daerah tersebut, rawan air sungai meluap, dan untuk sampai ke sana mengharuskan berjalan kaki selama dua hingga tiga hari.
Selain itu, ada juga pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudera Pasifik, sehingga memiliki tingkat kesulitan tersendiri karena gelombang bisa mencapai dua meter.
Namun, saat ini Polda Papua memiliki dua kapal patroli yang disiagakan di Jayapura, sedangkan untuk pesawat atau helikopter berada di bawah kendali Kodam XVII/Cenderawasih.
"Yang pasti, bila KPU mengalami kesulitan saat mendistribusikan logistik dan meminta bantuan ke TNI dan Polri; maka kami siap membantu," ungkap Kapolda. (SH)***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: silanews.com
Artikel Terkait
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Bocor, Sudirman Terpidana Kasus Vina Terciduk Lagi Asik di Hotel bukan di Sel, Benarkah?
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!