paradapos.com - Hamas kembali mengkonfirmasi hal penting terkait rencana terbaru IOF yang akan dilakukan di Palestina.
Hamas memberikan seruan terhadap para petinggi dunia dan seluruh jajarannya untuk memperhatikan Jalur Gaza.
Hamas sangat memperhatikan keberlanjutan tindakan zionis yang semakin hari kembali semakin parah di tanah Gaza.
"Kami menyerukan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa dan lembaga-lembaganya, Komite Internasional Palang Merah, dan Organisasi Kesehatan Dunia, untuk segera mengambil tindakan dan menjalankan tanggung jawab mereka terhadap kelanjutan perang brutal zionis terhadap rumah sakit di Jalur Gaza," kata Hamas.
Zionis juga menjadikan sasaran serangan pelayanan kesehatan yang penting bagi seluruh rakyat sipil di kota lain, dikutip paradapos.com dari Telegram @gazaalannet, pada Jumat, 26 Januari 2024.
"Mereka penargetan langsung terhadap Kompleks Medis Nasser dan Rumah Sakit Al-Amal, di kota Khan Younis, dengan menembakkan drone zionis ke gedung-gedung dan alun-alun mereka," ungkapnya.
Mereka menambahkan bahwa pembantaian Israel terus berlanjut di daratan dan udara hingga merenggut banyak nyawa yang tak bersalah.
"Mereka juga melakukan pemboman udara dan artileri terus-menerus di sekelilingnya, sehingga membahayakan nyawa pasien, staf medis, dan ribuan pengungsi di sana," tambahnya.
IOF juga menyerang pelayanan kesehatan tanpa henti yang seringkali tayang di berbagai media sosial dalam bentuk video.
"Penargetan rumah sakit yang disengaja dan terus-menerus ini merupakan kejahatan perang yang terjadi dalam bentuk audio dan video di depan seluruh dunia," ujarnya.
Selain itu, Hamas menduga adanya dorongan dari negara lain yang juga ikut campur dalam membantu IOF.
"Kejahatan ini terjadi dalam rangka perang genosida Zionis yang komprehensif terhadap rakyat kami di Jalur Gaza, dan dengan penuh dukungan pemerintah Amerika, yang merupakan mitra dalam kejahatan dan pelanggaran ini," terangnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: orbid.id
Artikel Terkait
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Bocor, Sudirman Terpidana Kasus Vina Terciduk Lagi Asik di Hotel bukan di Sel, Benarkah?
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!