paradapos.com - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) berkomitmen untuk mewujudkan sejumlah janji yang dirancang khusus untuk anak muda generasi Z dan milenial, apabila mereka terpilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Terdapat beberapa janji kampanye Anies Muhaimin berisikan visi, misi dan program kerja Indonesia Adil Makmur untuk Semua, yang dirilis oleh pasangan AMIN, memaparkan dengan jelas komitmen mereka terhadap kesejahteraan rakyat Indonesia, khususnya para generasi muda.
Dalam agenda ke-19 yang merupakan bagian dari 28 Simpul Kesejahteraan, janji kampanye Anies-Muhaimin menekankan pentingnya peningkatan kesejahteraan gen Z dan milenial, termasuk melalui program-program khusus.
Lalu apa saja janji kampanye Anies-Muhaimin? Berikut rincian lengkapnya!
Peluang Karier yang Melimpah
Salah satu janji utama yang disorot adalah terkait ketersediaan lapangan pekerjaan bagi generasi Z dan milenial.
Pasangan ini berkomitmen untuk menciptakan lebih dari 15 juta lapangan pekerjaan baru, dengan fokus pada pekerjaan hijau atau green jobs, sebagai langkah konkrit untuk mendukung angkatan kerja yang terus berkembang.
Tidak hanya itu, Anies-Cak Imin juga bertekad untuk meningkatkan kemampuan wirausaha anak muda melalui pelatihan, pendampingan, dan dukungan permodalan.
Mereka juga menjanjikan peluang magang yang luas, baik di instansi pemerintah maupun swasta, termasuk kesempatan untuk magang di luar negeri.
Layanan Pendidikan yang Adil dan Merata
Dalam sektor pendidikan, paslon AMIN menegaskan komitmennya untuk menyediakan berbagai beasiswa bagi anak muda.
Beasiswa tersebut tidak hanya tersedia di dalam negeri, tetapi juga untuk pelajar yang bercita-cita melanjutkan studi di luar negeri.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bicaranetwork.com
Artikel Terkait
Viral Pemotor di Probolinggo Tewas Tertabrak KA usai Nekat Berhenti di Pelintasan
Danantara Dibongkar Dahlan Iskan: Peluang Besar atau Bom Waktu
Breaking News: Didesak Kader, SBY Bersedia Jadi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat hingga 2030
Membedah Makna Logo Sukatani, Lagu Bayar Bayar Bayar Diduga Disabotase gegara Sindir Polisi