Tentara Israel Tembaki 3 Tahanan Warga Israel Hingga Tewas, Salah Sasaran? Begini Kronologinya

paradapos.com - Berikut kronologi tentara Israel tembaki 3 tahanan warga Israel hingga tewas.

Dilansir dari Middle East Eye, 3 tahanan dari Israel tidak mengenakan baju sedang memegang tongkat yang dibalut kain putih tewas ditembaki oleh tentara Israel di Gaza, Jum’at (15/12).

Militer Israel mengumumkan bahwa secara tidak sengaja telah menewaskan tiga sandera di utara Gaza setelah menembakinya.

Baca Juga: Dari Frankfurt dengan Cinta: Pesta Natal Diplomatik Bersama Konsulat Jenderal Indonesia Menyebarkan Kegembiraan dan Solidaritas Global

Tentara Israel yang menembaki 3 tahanan asal Israel tersebut sedang dalam penyelidikan.

Militer Israel (IDF) mengatakan bahwa insiden itu adalah kesalahan prosedur.

"menyampaikan penyesalan yang mendalam atas insiden tragis ini dan mengirimkan duka cita yang tulus kepada keluarga-keluarga," tulis IDF lewat unggahan di X (Twitter).

Baca Juga: Prediksi Puncak Arus Mudik dan Arus Balik Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Segera Atur Waktu Perjalananmu

"Misi nasional kami adalah menemukan yang hilang dan mengembalikan semua sandera ke rumah," tambah pernyataan tersebut.

Ketiga pria tersebut diincar oleh IDF setelah keluar dari sebuah bangunan di lingkungan Shujaiya di sebelah timur Kota Gaza di mana pertempuran berat sedang berlangsung.

Meskipun mereka tidak mengenakan baju dan membawa sebatang tongkat dengan kain putih yang melekat padanya, seorang prajurit yang berada di lantai atas bangunan di dekatnya merasa terancam dan membuka tembakan pada mereka, sesuai dengan penyelidikan awal yang dilakukan pada hari Sabtu.

Baca Juga: 6 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Mengobati Diabetes hingga Mengatasi Masalah Penglihatan

Dua dari pria tersebut meninggal seketika dan yang ketiga terluka dan melarikan diri kembali ke dalam bangunan.

Dia diikuti oleh prajurit dan terdengar teriakan minta tolong dalam bahasa Ibrani.

Namun, seorang prajurit menembak mati dia ketika dia muncul lagi, mengira bahwa dia adalah pejuang Hamas yang mencoba menarik mereka ke dalam perangkap.