Fenomena Klithih Kembali Terjadi, Kali ini di Kota Salatiga, Apa yang Dimaksud dengan Fenomena Klitih Ini? Simak Maksud dan Arti Klitih

Fokus Media - Kejadian klitih kali ini terjadi di Kota Salatiga, tepatnya berada di Jalan Lingkar Salatiga pada Jumat (26/01/2024) tengah malam.

Klitih ini disertai dengan pembacokan dan perampokan yang mengakibatkan satu orang terlulka di bagian kepala dan tubuhnya.

Klitih terjadi di persimpangan salib putih, korban dihampiri oleh sejumlah orang tidak dikenal dari seberang jalan.

Baca Juga: BARU! Soal Bimtek KPPS 2024 dan Jawabannya, Download Kumpulan Pertanyaan Soal Bimtek KPPS Pemilu 2024

Korban terjatuh kemudian dianiaya oleh kelompok tersebut, sedang temannya berhasil melarikan diri.

Pelaku juga menggunakan senjata tajam untuk membacok korban yang menyebabkan luka di kepala dan tubuh korban.

Saat ini, korban sedang menjalani perawatan di RSUD Salatiga. Sementara ini, polisi sedang mengolah TKP dan bergerak cepat untuk memburu pelaku.

Baca Juga: Sejarah Peaky Blinder Geng Legendaris Dari Inggris Yang Kisahnya Dijadikan Film

Apa itu klitih?

Klitih berasal dari Bahasa jawa yang artinya aktivitas keliling rumah tanpa tujuan yang jelas dalam mengisi waktu luang.

Akan tetapi, Klitih mengalami pergeran makna menjadi Kliling Golek Getih (Keliling Cari Darah) yang merupakan kejahatan jalanan yang terjadi pada awalnya di Daerah Istimewa Yogyakarta, meluas ke kota Klaten dan kota Magelang.

Mayoritas pelaku dari klitih ini berusia remaja dengan sasaran muda sampai tua yang mereka temui di jalanan.

Baca Juga: Jelang Imlek 2024, Mengenal 8 Tradisi dalam Perayaan Tahun Baru China, Dari Kembang Api hingga Barongsai

Mereka merampas apapun yang pada korban, terutama harta benda. Para korban ada yang selamat, mendapat luka fisik, atau bahkan meninggal dunia.