Jamin Netralitas Pemilu Kapolri Atur Jajarannya Saat Bermedsos, Ada Sanksi Berat Bila Melanggar

- Minggu, 17 Desember 2023 | 10:20 WIB
Jamin Netralitas Pemilu Kapolri Atur Jajarannya Saat Bermedsos, Ada Sanksi Berat Bila Melanggar

paradapos.com - Divisi Humas Polri mengabarkan, Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo memerintahkan kepada seluruh jajarannya agar bijak saat menggunakan media sosial.

Tidak hanya sebatas imbauan, bahkan hal itu tertuang dalam surat telegram resmi nomor 2407 yang diterbitkan pada Oktober 2023.

Karo Wabprof Divisi Propam Polri Brigjen. Pol. Agus Wijayanto menjelaskan, kebijakan itu sebagai upaya untuk menjaga netralitas Polri dalam tahapan Pemilu 2024 yang kini telah memasuki masa kampanye.

Baca Juga: Manchester United Tengah Terpuruk, Pelatih Liverpool Jurgen Klopp Tak Mau Meremehkan

“Yang pertama kita harus tahu rambunya dulu, UU ada, Perpol ada dan memperjelas lagi kegiatan soal (larangan) politik praktis dengan surat telegram Kapolri, itu sudah buat kita telegram nomor 2407 bulan Oktober. Bagaimana yang dilarang oleh polisi di medsos,” jelasnya pada hari ini Minggu 17 Desember 2023.

Selanjutnya seluruh anggota Polri dilarang berfoto dengan pasangan calon. Lalu anggota Polri juga dilarang untuk mengomentari foto pasangan calon di media sosial.

Tidak hanya itu, dilarang juga berfoto selfie dengan pose yang berpotensi menuding atau membentuk simbol keberpihakan Polri terhadap parpol.

Baca Juga: Pagar Pembatas Sekitar Ka'bah Dibongkar, Benarkah Pemeliharaan Berkala Sudah Rampung?

Kemudian dilarang mempromosikan, menanggapi, apalagi menyebarluaskan gambar foto paslon via media massa, media online serta media sosial.

“Termasuk juga pose-pose foto dengan jari-jari itu, yang dulu kalau ada angkatan, entah itu bintara, perwira, itu kan ada angkatannya, itu tidak boleh,” ungkapnya.

Baca Juga: Kasus Langka! Warga Digegerkan Penemuan Mayat Tanpa Identitas Diduga Pelakunya ODGJ, Alasannya Mengejutkan

Lebih lanjut lagi, Divisi Propam juga memiliki cara dengan melakukan berbagai upaya menjaga netralitas anggota Polri.

Bahkan sebagai peringatan, berbagai video dengan menggunakan sosok Pak Bhabin telah disebarluaskan untuk menjadi pengingat bagi seluruh jajaran anggota Polri.

“Salah satunya preemtif, ini adalah untuk ke dalam dulu, personel Propam yang pertama adalah meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.

Artikel asli: kabarfajar.com

Komentar