Qodari: Prabowo Gibran Menuju Kemenangan Satu Putaran: Tokoh Kunci Berperan Penting!

paradapos.com - Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari, menegaskan bahwa partisipasi tokoh kunci dan pendukung Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi kunci utama dalam meraih kemenangan dalam satu putaran pada Pemilihan Presiden 2024.

Dalam diskusi bersama para alumni Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam Relawan Pro UI di Jakarta, Jumat (26/1/2024).

Qodari menyampaikan bahwa elektabilitas paslon nomor urut 02 terus meningkat, tercermin dari hasil survei sejumlah lembaga.

Menurut Qodari, kehadiran tokoh-tokoh kunci seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mantan politikus PDIP Maruarar Sirait, dan Menteri BUMN Erick Thohir dalam barisan pendukung Prabowo-Gibran dapat menjadi "game changer" yang mampu menarik dukungan sebesar 3% hingga 4%.

Baca Juga: Momen Takjub Prabowo dengan Wilfrida, Dari Ancaman Hukuman Mati hingga Berjumpa dengan Prabowo

"Jadi sekarang ini dibutuhkan game changer untuk sekali putaran. Kebutuhannya pada hari ini tinggal 3% sampai 4% saja 3% dan hemat saya tokoh dengan popularitas yang luar biasa, dengan akar yang sangat dalam kayak Bu Khofifah itu bisa narik 1% sampai 2%. Kemudian Pak Ara yang punya jaringan luar biasa di Jawa Barat kemudian lama di PDI Perjuangan menurut saya juga bisa narik 1% sampai 2% suara,," ujar Qodari.

"Apalagi Pak Erick Thohir, beliau punya fans. Dia punya kolam suara Nahdlatul Ulama, punya kolam suara penggemar sepak bola, punya kolam suara Sumatera bagian selatan. Apalagi ini popularitasnya meningkat nih gara-gara Indonesia lolos ke putaran kedua Piala Asia," imbuhnya.

Untuk mewujudkan kemenangan satu putaran, Qodari menekankan pentingnya partisipasi para pendukung Prabowo-Gibran untuk menggunakan hak suaranya di TPS pada 14 Februari mendatang.

Baca Juga: TKN Minta Bawaslu Selidiki Isu Stiker Prabowo-Gibran di Beras Bulog

"Yang penting nanti para pendukung 02 pada hari H harus datang. Jangan nggak datang, karena datang tidak datang itu ikut menentukan hasil suara atau kemenangan. Jadi kita harus mensinkronkan antara hasil survei dengan hasil akhir pada tanggal 14 dan itu caranya adalah dengan datang ke TPS," kata Qodari.

Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, juga menekankan pentingnya bukti cinta dan dukungan para relawan pendukung Prabowo-Gibran di bilik suara.
Ia membandingkannya dengan sebuah pernikahan, di mana cinta dan dukungan harus diwujudkan pada hari pemungutan suara.

"Karena itu pada yang muda, yang Gen Z dan Milenial, ini Pemilu mu, Pemilu ini pemilu kalian. Sampaikan itu kepada anak-anak kita, adik-adik kita. Tuntaskan rasa cinta itu menjadi tiang politik," kata Budiman.

Baca Juga: Ribuan Advokat Indonesia Bersatu di Balai Kartini, Mendukung Kemenangan Prabowo dalam Satu Putaran

"Ibarat orang jatuh cinta, pacaran bertahun-tahun, pada saat hari pernikahan enggak datang, enggak jadi pernikahannya, itu kira kira gitu. Jadi percuma kita sekarang ini optimism kalau tidak datang. Itulah tantangan kita di tanggal 14 Februari, " demikian disampaikan oleh Budiman.***