Apakah Israel Tidak Menyadari Bahwa Mereka Tidak Mampu Memenangkan Perang? Bagaimana Hamas Muncul Kembali di Gaza Utara Setelah 112 Hari Pertempuran?

- Jumat, 26 Januari 2024 | 12:20 WIB
Apakah Israel Tidak Menyadari Bahwa Mereka Tidak Mampu Memenangkan Perang? Bagaimana Hamas Muncul Kembali di Gaza Utara Setelah 112 Hari Pertempuran?

BICARA BERITA -- Kenyataan pahit harus diterima Israel ketika mereka mengetahui bahwa Hamas kembali beraksi di Gaza sisi utara.

Sejak awal pertempuran, Israel bersumpah akan membasmi Hamas hingga tak tersisa, dan 112 pertempuran mereka masih jauh dari kata memenangkan perang.

Pasukan Israel telah bersikap gegabah ketika pada awal Januari mereka menarik sebagian pasukannya dari Gaza utara setelah merasa menghentikan aktivitas Hamas di kawasan tersebut.

Baca Juga: IDF Buat Sabuk Keamanan, Hamas Kecam Israel yang Bangun Zona Penyangga di Gaza, Bagaimana Sikap AS dan Sekutu Barat?

Namun, pada 16 Januari kemarin, Hamas meluncurkan 25 roket dari Gaza Utara ke kota Netivot, Israel Selatan.

Meskipun tidak ada laporan warga sipil yang tewas oleh serangan roket itu, serangan tersebut telah mematahkan klaim bahwa Israel sedang dalam proses mengalahkan Hamas.

Saat ini, banyak analisis memperingatkan bahwa menghancurkan Hamas adalah tujuan yang sangat tidak realistis.

Baca Juga: Gaza Semakin Babak Belur, Perang Israel-Hamas Hari ke 111, Mahkamah Internasional, Genosida, Kemanusiaan, dan Diplomasi

Dan kini, tanda-tanda baru bahwa Hamas mendapatkan kembali kemampuannya untuk menyerang Israel dari Gaza utara semakin memperkuat analisis tersebut.

“Saya kira serangan roket itu mengirimkan pesan kepada warga Israel pada umumnya bahwa tujuan mereka untuk membasmi Hamas telah gagal,” kata Omar H Rahman, seorang pakar Israel-Palestina dari lembaga think tank Middle East Council on Global Affairs.

“Jika Anda masih bisa menembakkan roket dan jika Anda masih menyerang pasukan di bagian utara dari semua tempat di mana Israel telah mengepung selama 112 hari, maka tujuan perang untuk menghancurkan Hamas telah gagal,” lanjut Rahman kepada Al Jazeera.

Baca Juga: Hamas Tolak Tawaran Gencatan Senjata 2 Bulan yang Diajukan Israel, Tuntut IDF Sepenuhnya Meninggalkan Gaza  

Menghancurkan terowongan Hamas

Israel telah bersumpah untuk menghancurkan jaringan terowongan Hamas yang luas di bawah Gaza.

Namun, sejauh ini Israel telah gagal secara substansial menghambat pergerakan para pejuang Hamas di bawah tanah, menurut Oren Ziv, seorang komentator Israel dan jurnalis majalah 972, sebuah publikasi yang berbasis di Tel Aviv.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bicaraberita.com

Komentar