Tim SFQR TNI AL Gercep Evakuasi 2 ABK TB Bintan Karisma 5, Korban Meninggal Dunia Diduga Akibat Kecelakaan Kerja

paradapos.com - Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) TNI AL yang bertugas di Pos Binpotmar TNI AL Samuda berhasil mengevakuasi dua orang anak buah kapal (ABK) TB Bintan Karisma 5 yang meninggal dunia di Tongkang BKL 05 pada Sabtu, 16 Desember 2023.

Dua orang ABK TB Bintan Karisma 5 yang menjadi korban tersebut ditemukan meninggal dunia oleh Tim SFQR TNI AL diduga akibat sebuah kecelakaan kerja.

Miringnya tongkang TB Bintan Karisma 5 disinyalir menjadi penyebab terjadinya kecelakaan kerja sehingga dua orang ABK tersebut meninggal dunia.

Baca Juga: Prajurit TNI AL Sat Set Gagalkan Aksi Penjambretan di Pintu Masuk Tol Jatiasih, Pelaku Sempat Berupaya Melarikan Diri

Dalam rilis yang diterima paradapos.com pada Minggu, 17 Desember 2023, kejadian bermula ketika salah satu dari dua orang ABK bernama Muslim tersebut melihat tongkang di TB Bintan Karisma 5 dalam keadaan miring.

Muslim yang mengetahui kondisi tersebut langsung memeriksa bagian tangki tongkang sebagai penyebab kemiringan melalui hole untuk menguras air di dalamnya.

Akan tetapi saat mencoba untuk memeriksa bagian tangki tongkang, Muslim tidak menggunakan pengaman yang memadai sehingga dia pun lemas dan jatuh pingsan.

Andi Muhammad Fatar Udani sebagai Kepala Kamar Mesin (KKM) langsung bertindak ketika melihat kejadian tersebut.

Dia pun memerintahkan ABK lainnya untuk memberikan pertolongan dan segera turun menyelamatkan rekannya tanpa pengaman.

Namun naas, Andi juga turut mengalami hal serupa sebagaimana Muslim sehingga ABK lain yang masih selamat mengirimkan sinyal radio untuk meminta pertolongan darurat.

Baca Juga: Indonesia Punya Militer Terkuat Disinyalir Mampu Menjadi Pelindung ASEAN dari Klaim Nine Dash Line China

Ketika mendengar permintaan bantuan dari arah TB Bintan Karisma 5 saat sedang bertugas melaksanakan jaga pos, Binpotmar TNI AL Samuda Peltu Mus Taufik segera melapor kepada Komandan Pos Letda Laut (P) M. Subkhan.

Empat personel Tim SFQR TNI AL pun dikerahkan untuk segera menuju TKP dengan Speed Boat 85 PK guna memberikan pertolongan dan berkoordinasi dengan instansi lain terkait kejadian tersebut.

Saat tiba di TKP, Tim SFQR TNI AL berkoordinasi dengan nahkoda kapal tersebut agar proses evakuasi segera dilakukan dengan menggunakan tali dan ganco yang dikaitkan ke celana korban.