Nilai-nilai demokrasi dinilai terus menurun jelang Pilpres 2024, Muhaimin Iskandar: Hukum tidak boleh ditaklukkan oleh kekuasaan

- Kamis, 25 Januari 2024 | 12:20 WIB
Nilai-nilai demokrasi dinilai terus menurun jelang Pilpres 2024, Muhaimin Iskandar: Hukum tidak boleh ditaklukkan oleh kekuasaan

LOMBOK INSIDER – Suasana panas jelang Pemilihan Umum (Pemilu) seperti tak bisa dihindarkan.

Padahal Pemilihan Umum (Pemilu) yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali ini pun bisa menjadi sarana bagi masyarakat dalam menyuarakan aspirasi.

Masyarakat pun turut menyalurkan hak demokrasi dan hak politiknya memilih wakil rakyat dan pemimpin bangsa saat Pemilu berlangsung.

 Baca Juga: Kritik tajam Din Syamsuddin terkait pernyataan Presiden boleh berkampanye dan memihak pada Pilpres 2024: Tuna etika!

Akan tetapi yang terjadi di masyarakat justru banyak pihak menyayangkan turunnya nilai-nilai demokrasi di Indonesia jelang Pemilu 2024.

Oleh karenanya perjalanan demokrasi sejak reformasi digaungkan tahun 1998 lalu harus terus dievaluasi agar ke depan menjadi lebih baik.

Menanggapi hal tersebut, Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Imin menegaskan bahwa demokrasi harus bisa dirasakan seluruh warga negara dan tidak boleh ada pemaksaan kehendak.

Baca Juga: Ra Kholil ingatkan masyarakat agar tak salah dalam memilih pemimpin: Pilih Anies Muhaimin, tanggung jawab di akhiratnya paling ringan

Salah satunya adalah dengan melalui Pemilihan Umum yang harus betul-betul berlangsung adil dan jujur.

“Demokrasi harus diperkuat. Tidak boleh ada yang menjadikan Pemilu ini sebagai pemaksaan kehendak,” ujar Gus Imin dalam sambutannya di acara Haul Mbah Abu Umar di Pondok Pesantren Ar-Roudloh Berbaur, Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (24/1) malam.

Pemilu dan Pilpres yang tahun ini diselenggarakan serentak, menurut Gus Imin, harus dirasakan riang gembira oleh seluruh masyarakat.

Baca Juga: Pro kontra pernyataan Jokowi soal Presiden boleh kampanye dan memihak, begini tanggapan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni

Bukan dipaksa, bukan intimidasi bahkan sampai terancam hingga takut menyampaikan pendapat.

Karena itu, Gus Imin terus mengingatkan seluruh pihak termasuk aparat agar mampu menjaga Pemilu terselenggara dengan baik.

Sehingga, lanjut Ketua Umum PKB ini, masyarakat dapat menyuarakan aspirasinya dengan baik dan sesuai hati nurani.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lombokinsider.com

Komentar