Hallo Bogor, Jakarta - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, secara simbolis menyerahkan pesawat keempat C-130J Super Hercules kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di Terminal Selatan, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu (24/1). Acara ini disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi menyatakan bahwa pesawat C-130J Super Hercules merupakan alutsista penting yang dapat digunakan dalam Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
"Kami baru saja menyaksikan penyerahan (pesawat) Super Hercules. Ini pesawat angkut yang telah kita pesan beberapa tahun yang lalu dan penting sekali, baik untuk keperluan perang maupun nonperang," ujar Jokowi.
"Pesawat ini bisa mengakut 120 prajurit dan sekitar 20 puluhan ton, sangat bagus untuk negara sebesar Indonesia, negara kepulauan yang kadang-kadang airportnya hanya memiliki runway pendek, nah dengan pesawat ini bisa dilewati. Super Hercules bisa terbang 11 jam non-stop," tambahnya.
Sejauh ini, Kementerian Pertahanan telah memesan lima pesawat C-130J Super Hercules buatan Lockheed Martin, Amerika Serikat (AS). Tiga pesawat sebelumnya telah tiba bertahap pada Maret, Juni, serta Oktober 2023.
Selain penyerahan pesawat C-130J Super Hercules, Prabowo juga secara simbolis menyerahkan hasil modernisasi atau refurbishment dan suku cadang helikopter AS550 Fennec serta helikopter AS565 MBE Panther, masing-masing untuk TNI AD dan TNI AL.
Baca Juga: Meninjau Kemajuan Modernisasi 41 Kapal, Prabowo Peringatkan Tentang Ketidakpastian Geopolitik
Semua program modernisasi helikopter dilakukan di dalam negeri dengan melibatkan industri pertahanan lokal.
Helikopter AS550 Fennec diserahkan kepada KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, sementara helikopter AS565 MBE Panther diserahkan kepada KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali.(*)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bogor.hallo.id
Artikel Terkait
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Bocor, Sudirman Terpidana Kasus Vina Terciduk Lagi Asik di Hotel bukan di Sel, Benarkah?
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!