Capres AS Dari Partai Republik Memenangkan Pemilihan Pendahuluan Partai Republik Di Negara Bagian New Hampshire

- Kamis, 25 Januari 2024 | 01:01 WIB
Capres AS Dari Partai Republik Memenangkan Pemilihan Pendahuluan Partai Republik Di Negara Bagian New Hampshire

paradapos.com. Donald Trump telah memenangkan pemilihan pendahuluan presiden Partai Republik di New Hampshire.

Hasilnya adalah kemunduran bagi mantan duta besar PBB Nikki Haley yang menginvestasikan banyak waktu dan sumber daya keuangan untuk memenangkan negara tersebut.

Baca Juga: 2 Personil Sat Brimob Polda Metro Jaya Juara IBC MMA - Adu Jotos Mendapat Apresiasi

Dia adalah penantang besar terakhir dalam pencalonan setelah Gubernur Florida Ron DeSantis mengakhiri pencalonannya sebagai presiden pada akhir pekan.

Sekitar pukul 5 pagi waktu Inggris, Trump memenangkan 54,2% dan Haley 43,7% suara.

Ms Haley mengatakan setelah hasil tersebut: "Perlombaan ini masih jauh dari selesai. Masih ada lusinan negara bagian yang harus diikuti."

Dia mengucapkan selamat kepada Trump atas kemenangannya, dan menambahkan bahwa dia pantas mendapatkannya.

Namun ketika berbicara setelah kemenangannya, Trump menyatakan ketidakpercayaannya bahwa Haley "masih bertahan" setelah menduduki peringkat ketiga di Iowa, dan menambahkan bahwa dia adalah "penipu" yang melakukan hal tersebut.

Baca Juga: Reaksi Dari Perkumpulan Untuk Pemilu Dan Demokrasi (Perludem) Atas Pernyataan Presiden Joko Widodo Mengenai Presiden Tentang Kampanye

Setelah serangkaian unggahan kemarahan di aplikasi Truth Social-nya yang mengecamnya sebagai "DELUSIONAL", Trump mengejek Haley pada pidato pesta kemenangan, dengan mengatakan, "Dia berpidato seolah-olah dia menang. Dia tidak menang. Dia kalah ... Dia mengalami malam yang sangat buruk."

Haley berjanji untuk meneruskan kampanyenya ke negara bagian asalnya, Carolina Selatan, yang akan mengadakan pemilihan pendahuluan Partai Republik bulan depan.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Meresmikan SPAM Di Semarang Barat Jawa Tengah

Dia juga mengecam Trump karena dianggap membingungkannya dengan mantan Ketua DPR Nancy Pelosi dan menantangnya untuk berdebat langsung.

Dia tidak akan berkompetisi dalam kontes yang memberikan penghargaan kepada delegasi hingga pemilihan pendahuluan di Carolina Selatan pada 24 Februari.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: beritasenator.com

Komentar