PBB dan Inggris Desak Israel Setujui Solusi 2 Negara Untuk Akhiri Perang Gaza, Penolakan Netanyahu Menuai Kecaman dan Guterres Telah Beri Peringatan

- Kamis, 25 Januari 2024 | 00:20 WIB
PBB dan Inggris Desak Israel Setujui Solusi 2 Negara Untuk Akhiri Perang Gaza, Penolakan Netanyahu Menuai Kecaman dan Guterres Telah Beri Peringatan

BICARA BERITAPBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) dan Inggris mengatakan bahwa solusi 2 negara adalah kunci untuk membawa perdamaian dalam Perang Gaza.

Dunia internasional selama ini telah mengecam keputusan Israel, yang disuarakan oleh Perdana Menteri Netanyahu dan pendukung sayap kanannya, yang menolak solusi 2 negara ini.

Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron, telah memulai tur ke Timur Tengah menyampaikan dukungan jangka panjang Inggris untuk solusi 2 negara.

Baca Juga: Hamas Tolak Tawaran Gencatan Senjata 2 Bulan yang Diajukan Israel, Tuntut IDF Sepenuhnya Meninggalkan Gaza  

Di lain pihak, Sekjen PBB Antonio Guterres pada hari Selasa kemarin menyampaikan bahwa penolakan terhadap berdirinya negara Palestina akan memperpanjang perang di Jalur Gaza.

Pernyataan Menlu Inggris dan Sekjen PBB itu mencerminkan keprihatinan global setelah PM Israel menentang berdirinya negara Palestina Merdeka.

Dia juga mengatakan bahwa Israel membutuhkan kontrol keamanan penuh atas wilayah Palestina.

Baca Juga: Israel Telah Menyiapkan Proposal 2 Bulan Gencatan Senjata, Upaya Pembebasan Seluruh Tahanan Tanpa Menghentikan Perang Gaza

Dalam pertemuan dengan Dewan Keamanan PBB, Guterres menyebut penolakan Israel terhadap solusi 2 negara sebagai hal yang tidak dapat diterima.

“Penolakan ini dan pengingkaran hak untuk menjadi negara bagi rakyat Palestina akan memperpanjang konflik yang telah menjadi ancaman besar bagi perdamaian dan keamanan global,” kata Guterres memberi peringatan.

David Cameron tiba di Israel pada Rabu kemarin di Israel. Menlu Inggris itu juga akan berkunjung ke Tepi Barat, Qatar dan Turki dengan tujuan untuk mencapai gencatan senjata yang berkelanjutan di Gaza.

Baca Juga: Pertempuran Brutal di Khan Younis, 24 Tentara Israel Tewas Dalam Sehari, Netanyahu Bersumpah Tidak Akan Berhenti Sampai Kemenangan Mutlak

Di Tepi Barat, Cameroon akan bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan menyoroti dukungan jangka panjang Inggris untuk solusi 2 negara “sehingga warga Israel dan Palestina dapat hidup berdampingan dengan damai”, kata Menlu Inggris itu.

Amerika Serikat, sekutu terpenting Israel, juga mengatakan bahwa tidak ada cara untuk menyelesaikan tantangan keamanan jangka panjang Israel dan membangun kembali Gaza tanpa kenegaraan Palestina. ***

 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bicaraberita.com

Komentar