Balas 21 Tentaranya yang Tewas, Israel Lakukan Serangan Besar-Besaran ke Khan Younis dan Membunuh Lebih 100 Pria Bersenjata Palestina

JAKARTADAILY.ID - Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan tentara Israel melakukan serangan besar-besaran ke wilayah barat Khan Younis di Jalur Gaza pada Selasa, 23 Januari. Dalam konferensi pers Selasa malam, Hagari mengatakan pasukan Israel telah membunuh lebih dari 100 pria bersenjata Palestina di wilayah itu.

"Pasukan Israel di lapangan melanjutkan misi dengan tekad yang keras untuk membalas 21 rekan mereka yang tewas," kata Hagari.

Serangan besar-besaran ini dilakukan sehari setelah ledakan RPG yang meruntuhkan dua bangunan dan menewaskan 21 tentara Israel. Menjadi insiden paling mematikan bagi IDF sejak mereka melancarkan operasi daratnya ke Gaza pada November 2023.

Baca: 21 Tentara Cadangan Israel Tewas Terkena Runtuhan Bangunan Akibat Ledakan Serangan RPG Kelompok Bersenjata Palestina

"Pasukan Israel terus melanjutkan serangan lebih luas di barat Khan Younis, salah satu benteng utama Hamas. Ini adalah wilayah yang kompleks, banyak penduduk dan banyak anggota Hamas bersembunyi di wilayah tersebut, termasuk di lokasi sensitif, mereka mencoba menyerang pasukan kami dari sana," kata Hagari.

Ia menambahkan pasukan Isarel terus merangsek dengan berbagai metode, termasuk pertempuran jarak dekat, dukungan udara, serta data dari intelijen.

Hagari mengatakan selama serangan Selasa ini, IDF telah menghancurkan beberapa infrastruktur Hamas, termasuk terowongan, dan membunuh lebih dari 100 pria bersenjata di wilayah barat Khan Younis.

Ditanya wartawan tentang insiden kemarin, dimana kelompok bersenjata Palestina berhasil meluncurkan RPG ke pasukan Israel yang beroperasi hanya 600 meter dari perbatasan, Hagari mengatakan Israel akan melakukan penyisiran di dekat perbatasan.

Baca: 24 Tentaranya Tewas, Benjamin Netanyahu: Israel Berduka Tapi Perang Terus Berlanjut Sampai Tujuan Tercapai

"Ada pasukan IDF yang terus menyerang Khan Younis, ada pasukan yang mejaga perbatasan untuk menciptakan kondisi aman bagi warga Israel untuk kembali ke rumahnya," katanya dikutip dari The Times of Israel.

Hagari memperingatkan bahwa sel-sel kecil Hamas masih ada di perbatasan Israel. Untuk itu, IDF akan terus menerus melakukan penjagaan di perbatasan dan memperdalam penyisiran.

Selain melakukan serangan ke Khan Younis, IDF dilaporkan terus melakukan pembongkaran terhadap bangunan di Jalur Gaza tengah. Channel 12 menunjukkan rekaman beberapa bangunan yang hancur dalam ledakan yang dilakukan tentara Israel, sebagai bagian dari upaya IDF untuk membangun zona penyangga di perbatasan Gaza.

Dalam operasi Senin kemarin, kelompok bersenjata Palestina menembakkan RPG ke arah dua bangunan yang sudah dilengkapi bahan peledak oleh tentara Israel dengan tujuan menghancurkan kedua gedung tersebut. Namun tembakan RPG lebih dahulu mengenai bangunan yang menyebabkan bangunan tersebut runtuh, sehingga menewaskan 21 tentara cadangan Israel.
***

Berita terkini lainnya dari tim redaksi kami dapat diakses lebih cepat melalui Google News