Innalillahi, Avanza Nyelonong ke Jalanan Buat Pengendara Motor Tubrukan dengan Bus Besar, Korban Selamat Kehilangan Kaki dan Seluruh Keluarganya

Monday, 22 January 2024
Innalillahi, Avanza Nyelonong ke Jalanan Buat Pengendara Motor Tubrukan dengan Bus Besar, Korban Selamat Kehilangan Kaki dan Seluruh Keluarganya
Innalillahi, Avanza Nyelonong ke Jalanan Buat Pengendara Motor Tubrukan dengan Bus Besar, Korban Selamat Kehilangan Kaki dan Seluruh Keluarganya

paradapos.com- Kecelakaan maut di Banyumas ini viral karena menyebabkan seorang bocah menjadi hidup sebatang kara tanpa keluarga inti.

Korban selamat dari kecelakaan Avanza dengan bus di Banyumas kehilangan ayah, ibu, dan adiknya yang tewas seketika akibat kejadian itu.

Korban kecelakaan Avanza dengan bus di Banyumas yang masih bocah tersebut bahkan juga harus rela kehilangan kakinya.

Diketahui kejadian kecelakaan tersebut diunggah melalui akun @kegblgnunfaedh di platform X.

Baca Juga: Penampilannya di Debat Cawapres Dipuji Anies Baswedan, Cak Imin Langsung Tagih Videotron, Netizen: Siap Laksanakan

Dalam unggahan tersebut dijelaskan kalau kecelakaan tragis ini terjadi di Banyumas pada pagi hari.

"Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Wangon - Jatilawang, ikut Desa Margasana, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, tepatnya di Pertigaan Ayam Goreng Margasana, Minggu 21 Januari 2024 sekitar jam 10.45," tulis akun tersebut.

Berdasarkan keterangan dari akun tersebut, kecelakaan melibatkan sebuah mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi B 2103 BKT, Motor Yamaha Mio dengan nomor polisi R 3369 CN, dan bus Sumber Alam dengan nomor polisi AA 7650 QC.

Kejadian tersebut membuat tiga nyawa hilang seketika dan tiga orang lainnya luka-luka.

Baca Juga: Tak Tahan Diburu! Andy Rompas Tuding Habib Bahar Provokasi, Bakar Semangat Manguni Makasiouw: Sejengkal pun..

Berdasarkan keterangan kepolisian, korban meninggal adalah pengendara dan pembonceng motor.

Diketahui korban meninggal bernama Imam Widodo (50) asal Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang, Cilacap, YMH (46) yang merupakan pembonceng satu, dan DAU (10) yang merupakan pembonceng dua.

Semua korban meninggal dunia adalah satu keluarga.

Dari pengendara motor tersebut, ada satu bocah yang selamat dari kejadian itu.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kilat.com

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini