paradapos.com - Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuning Raka keheranan dengan pasangan capres cawapres nomor urut 1 Anies Muhaimin alias Amin.
Keheranan Gibran ini terkait keberpihakan pasangan Amin terhadap sumber daya nikel yang begitu melimpah di Indonesia.
Gibran menyampaikan kritisinya tentang nikel itu kepada Muhaikin dalam debat cawapres yang digelar KPU di JCC, Minggu malam, 21 Januari 2024.
Baca Juga: Ngeri! Adinda Thomas di Pemukiman Setan: Jadi Hantu Tapi Takut Baca Mantra, Malah Kecelakaan!
"Paslon nomor 1 dan timsesnya sering menggaungkan LFP, lithium ferrophosphate, saya nggak tau nih pasangan nomor 1 nih anti nikel atau gimana," ujar Gibran.
Muhaimin memberi jawaban. Namun Gibran menilai Mjhaimin tidak memahami LFP.
Hal ini dianggap Gibran justru bertolak belakang dengan sikap timses paslon nomor urut 1 yang kerap berbicara mengenai LFP.
"Ini agak aneh ya yang sering ngomong LFP itu timsesnya, tapi cawapresnya nggak paham LFP itu apa. Kan aneh," ucapnya.
Baca Juga: Piala Asia 2023, Jordi Amat Optimis Tampil Lawan Jepang
Gibran lantas menanyakan apakah Cak Imin kerap berdiskusi dengan timsesnya, salah satunya Thomas Lembong.
"Saya nggak tahu Pak Tom Lembong dan timsesnya sering nggak diskusi sama cawapresnya. Masak cawapresnya nggak paham," katanya.
"Saya jelaskan sekali lagi, lithium ferrophospat, itu adalah alternatif nikel intinya ada negara nggak mau pakai nikel, itu lho, Gus yang saya maksud, apakah Gus Muhaimin juga anti nikel seperti pak Tom Lembong?" ujar Gibran.
Menurutnya, Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia dan hal itu dinilai sebagai kekuatan.
Jika mereka terus berbicara mengenai LFP, mereka disebut Gibran sama dengan mempromosikan produk China.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianterbit.com
Artikel Terkait
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Bocor, Sudirman Terpidana Kasus Vina Terciduk Lagi Asik di Hotel bukan di Sel, Benarkah?
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!