CEK FAKTA: Mahfud MD Berbicara Laju Penggundulan Hutan Indonesia Tertinggi di Dunia

- Senin, 22 Januari 2024 | 07:40 WIB
CEK FAKTA: Mahfud MD Berbicara Laju Penggundulan Hutan Indonesia Tertinggi di Dunia

paradapos.com - Pada debat ke empat Capres atau Cawapres 2024 yang digelar pada hari Minggu, 21 Januari 2024 masih menjadi perbincangan publik.

Debat Ke empat Capres atau Cawapres 2024 alias debat ke dua Cawapres 2024 ini digelar di Jakarta Convention Center atau JCC Senayan pada hari Minggu, 21 Januari 2024 malam.

Pasalnya ada satu momen dimana Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, mengatakan bahwa laju penggundulan hutan di Indonesia menjadi yang tertinggi di dunia.

"Laju penggundulan hutan di Indonesia adalah yang tertinggi di dunia," kata Mahfud MD saat menanggapi pertanyaan moderator terkait dengan upaya pemerintah dalam mengatasi perubahan iklim.

 Baca Juga: 20 Ucapan Hari Pendidikan Internasional 2024 yang Memotivasi, Cocok untuk Status WhatsApp

Pernyataan Mahfud MD ini sontak menjadi sorotan publik, terutama para pemerhati lingkungan. Namun, apakah pernyataan Mahfud MD tersebut benar?

Dikutip paradapos.com dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutan, laju deforestasi hutan primer di Indonesia memang mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, perlu diingat bahwa laju deforestasi hutan primer bukanlah satu-satunya indikator untuk mengukur laju penggundulan hutan secara keseluruhan.

Selain hutan primer di Indonesia juga memiliki hutan sekunder, hutan bakau, dan hutan sabana yang banyak di daratan.

 Baca Juga: Ini Penjelasan LFP atau Lithium Ferro Phosphate yang Dilontarkan Gibran kepada Gus Muhaimin

Jika dilihat dari luas hutan secara keseluruhan, Indonesia masih memiliki hutan dengan luas yang cukup besar.

Luas hutan di Indonesia pada tahun 2022 adalah sebesar 96 juta hektare, atau 51,2 persen dari total luas daratan, dimana 92,0  persen dari total luas berhutan atau 88,3 juta ha berada di dalam kawasan hutan.

Menurut Direktur Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan (IPSDH) Ditjen PKTL Belinda A. Margono menjelaskan angka deforestasi Indonesia tahun 2021-2022.

Sebesar 104 ribu ha berasal dari angka deforestasi bruto sebesar 119,4 ribu ha dikurangi reforestasi sebesar 15,4 ribu ha.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com

Komentar